Monday, October 13, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Batu Bara Tinjau Lokasi Banjir di Medang Deras, Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 20.36
journalist-avatar-top
EP
bupati_batu_bara_tinjau_lokasi_banjir_di_medang_deras_serahkan_bantuan_untuk_warga_terdampak

Bupati Baharuddin (nomor 2 kiri), Kapolres AKBP Doly (kiri), Wabup Syafrizal dan anggota DPRD saat meninjau banjir di Medang Deras. (Foto : Diskominfo Batu Bara/Mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian bersama Wakil Bupati Syafrizal dan Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan meninjau lokasi banjir di Desa Nenas Siam dan Desa Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Senin (13/10/2025) sore.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Baharuddin memberikan arahan kepada Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta BPBD untuk mengambil langkah cepat dalam penanganan dampak banjir. Ia juga menyerahkan bantuan sembako kepada 65 keluarga yang terdampak.

Baharuddin menegaskan agar BPBD tetap siaga di lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

“Dinas PUPR agar mengambil langkah cepat mengurangi dampak banjir yang bukan hanya merendam 65 rumah dan satu sekolah dasar, namun juga memutus akses jalan Lalang menuju Pagurawan di Desa Nenas Siam. Dinas Kesehatan pantau warga yang menderita penyakit akibat banjir,” pinta Baharuddin.

Bupati juga menekankan agar Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan memperhatikan kondisi warga yang kesulitan maupun terdampak penyakit akibat banjir yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati dan Kapolres bersama rombongan melintas di jalan yang masih tergenang air akibat luapan sungai.

Meski belum ada warga yang mengungsi atau terserang penyakit, Baharuddin tetap mengingatkan agar masyarakat waspada.

“Tetap waspada menghadapi kemungkinan meluasnya banjir bila hujan masih turun lagi,” ujarnya.

Berdasarkan pendataan BPBD bersama pemerintah kecamatan dan desa, terdapat 65 rumah, satu sekolah, satu TPU, dan 96 hektare lahan pertanian yang terendam air. Sekitar 200 meter jalan juga ikut terendam dan mengalami kerusakan akibat arus air yang deras. Kedalaman air mencapai 50 sentimeter.

Adapun lahan pertanian yang terdampak terdiri atas 65 hektare kebun sawit, 15 hektare sawah siap tanam, 6 hektare lahan pembibitan padi, 5 hektare tanaman jagung, 3 hektare ubi, dan 1 hektare tanaman cabai siap panen.(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN