Sunday, September 14, 2025
home_banner_first
SUMUT

Binjai Selatan Berpotensi Banjir, BPBD Himbau Warga Waspada

journalist-avatar-top
Minggu, 14 September 2025 15.50
binjai_selatan_berpotensi_banjir_bpbd_himbau_warga_waspada

Salah satu rumah warga di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan terendam banjir. (foto: bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Memasuki musim hujan, Kecamatan Binjai Selatan yang dikelilingi Sungai Bangkatan menjadi kawasan paling berpotensi alami banjir. Daerah yang berpotensi paling parah mengalami banjir di Kecamatan Binjai Selatan yakni Kelurahan Rambung Barat dan Rambung Timur.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Binjai, Rudi Iskandar Baros saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025) menghimbau warga yang berada di kawasan tersebut untuk selalu waspada menghadapi potensi banjir karena sekarang sudah memasuki musim hujan.

"Kami menghimbau terutama warga yang tinggal di dekat pinggiran sungai agar selalu waspada dan melaporkan apabila merasakan akan terjadi banjir supaya dapat segera ditanggulangi karena mengingat sudah masuk musim hujan seperti sekarang," ujarnya.

Rudi Iskandar Baros mengatakan pihaknya rutin melaksanakan gotong-royong setiap minggu membersihkan parit dan gorong-gorong untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Hingga kini Pusdalops terus memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari Web BMKG untuk menyampaikan ke masyarakat terkait apabila ada potensi banjir," tuturnya.

Selain itu, kata Rudi, pihaknya juga rutin membersihkan tumpukan sampah kayu yang menggunung di bawah kaki jembatan Sungai Bangkatan Jalan Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, tumpukan sampah kayu tersebut berasal dari hulu sungai di atas gunung yang terbawa banjir.

"Kegiatan mitigasi ini merupakan langkah antisipasi mencegah terjadinya banjir yang disebabkan banyaknya tumpukan sampah di sungai," katanya.

Rudi juga minta kerjasama dari masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Awal bulan September, Binjai sudah mulai sering diguyur hujan deras bahkan dengan durasi hingga seharian. Akibatnya, beberapa wilayah yang berada di pinggir Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim kerap alami kebanjiran.

Seperti tadi malam, sebagian wilayah di Kecamatan Binjai Selatan terendam banjir hingga petugas BPBD terpaksa harus mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Pantauan di lokasi, daerah yang paling parah terdampak banjir seperti di Gang Warsono, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan. Ada puluhan rumah yang terjebak genangan banjir dengan ketinggian hampir sepaha orang dewasa.

Begitu pula sama halnya seperti di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan. Debit air yang menggenangi kawasan tersebut cukup tinggi.

Berdasarkan catatan dari BPBD Pemko Binjai, terdapat dua kelurahan yang rawan alami banjir yakni Rambung Barat dan Rambung Timur. Kawasan paling parah terendam banjir yakni di Jalan Jambi dan Jalan Bandung (Gang Warsono) Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan.

Dari dua kelurahan disana terdata ada sebanyak 243 KK atau 1.017 jiwa yang kerap menjadi langganan musibah banjir. Banjir disebabkan meluapnya 2 sungai di Kota Binjai yakni Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim.

Untuk Kelurahan Rambung Barat terdapat 169 KK, diantaranya Lingkungan III terdapat 55 KK dengan 275 jiwa. Lingkungan V terdapat 87 KK dengan 435 jiwa dan Lingkungan VI terdapat KK dengan 97 jiwa.

Sedangkan untuk Kelurahan Rambung Timur total mencapai 74 KK dengan 210 jiwa. Sementara untuk 2 kecamatan lain di Kota Binjai yakni Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Timur yang dikelilingi Sungai Mencirim juga masuk sebagai wilayah yang sering dilanda banjir. (Bayu/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN