Thursday, July 31, 2025
home_banner_first
SUMUT

Besok, Mahasiswa Kembali Demo di Gedung DPRD Binjai Soal Ternak Babi

journalist-avatar-top
Rabu, 30 Juli 2025 19.09
besok_mahasiswa_kembali_demo_di_gedung_dprd_binjai_soal_ternak_babi

Sosialisasi perizinan ternak babi yang difasilitasi Komisi A DPRD Binjai di Kantor Lurah Bhakti Karya. (foto: instagram/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kota Binjai (GMKB) rencananya bakal kembali unjuk rasa di depan Gedung DPRD Binjai. Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk protes terkait kebijakan Anggota DPRD Binjai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Rahim yang terkesan seperti membela peternak babi di Binjai Selatan.

"Benar bang besok kami akan kembali menggelar aksi unjuk rasa meminta supaya seluruh peternakan babi yang ada di Bhakti Karya Binjai Selatan segera ditutup," kata Ketua GMKB, Gerry Cahya Wardana Butar-butar, Rabu (30/7/2025) siang.

Dijelaskan Gerry, padahal sudah jelas dalam pertemuan sebelumnya Ketua DPRD Binjai, Gusuartini sudah berjanji akan menutup seluruh lokasi peternakan babi di Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan.

“Namun bukannya ditutup, ini malah difasilitasi agar pelaku ternak babi diberikan izin dalam menjalankan usahanya," ucapnya.

Gerry mengaku kecewa dengan sikap kader PKS Abdul Rahim yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Binjai yang malah justru terkesan seperti melindungi peternak babi. Padahal menurutnya secara aturan di Binjai ini dilarang beternak babi.

“Kami baca di media, malah dia pula yang terkesan back up peternak babi sampai peternakan itu difasilitasi untuk mengurus izin berusaha. Harusnya turun dia lihat peternakan itu, biar tau dia baunya dan limbah kotoran babi dibiarkan saja mengalir ke sungai-sungai kecil disana,” kata Gerry.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Binjai, Abdul Rahim mengaku keberatan kalau dirinya disebut seolah-olah melindungi peternak babi. Kata Rahim, dia hanya menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPRD Binjai.

"Kami dari Komisi A hanya menjembatani permasalahan yang terjadi di Bhakti Karya soal ternak babi. Kami meminta semua pihak untuk menghargai mekanisme dan peraturan yang ada. Sebagai wakil rakyat tentunya kami harus melayani kepentingan masyarakat karena Kota Binjai milik kita bersama," ucapnya.

Sebelumnya, Komisi A DPRD Binjai menggelar sosialisasi perizinan terkait ternak babi di Kantor Lurah Bhakti Karya. Dalam acara sosialisasi tersebut, para peternak dibantu untuk mengurus perizinan dalam menjalankan usahanya. (Bayu/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN