Bau Busuk Ternak Lele di Binjai Barat Dikeluhkan Warga, Camat Turun Tangan

Camat Binjai Barat, Oscar Arifandi Ginting, bersama unsur TNI-Polri mnengecek lokasi ternak lele yang dikeluhkan warga (f:bayu/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Keluhan warga terkait bau busuk dari usaha peternakan lele di Jalan Sukun, Lingkungan VII, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat.
Camat Binjai Barat, Oscar Arifandi Ginting, bersama unsur TNI-Polri, turun langsung ke lokasi pada Senin (2/6/2025) untuk meninjau kolam lele milik seorang warga bernama Wawan. Peninjauan ini menyusul laporan masyarakat yang mengaku telah dua tahun terakhir hidup dalam gangguan aroma menyengat yang berasal dari limbah pakan dan pembakaran ayam busuk yang dijadikan pakan ikan.
“Kami sudah imbau pemilik untuk menjaga kebersihan kolam agar bau tak lagi mencemari lingkungan dan udara sekitar,” kata Camat Oscar.
Menurutnya, pembakaran ayam busuk sebagai pakan menjadi sumber utama pencemaran udara yang sangat mengganggu kenyamanan warga. Ia menegaskan bahwa praktik tersebut tidak boleh dilanjutkan, dan pihaknya akan melakukan pengawasan rutin terhadap aktivitas usaha tersebut.
“Asapnya itu sangat mengganggu, aromanya busuk dan mengganggu kehidupan warga,” tegasnya.
Warga sekitar pun berharap pemerintah benar-benar menindaklanjuti hasil tinjauan ini, karena selain pencemaran udara, gangguan dari bau menyengat tersebut juga telah berdampak pada kesehatan mental dan kualitas hidup mereka.
Pemerintah kecamatan berjanji akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan usaha peternakan yang ada di wilayah tersebut tidak merugikan masyarakat sekitar. (Bayu/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Minim Masuk SPMB, Lima Kades Datangi SMAN Uluan Toba