Toba, MISTAR.ID

Surutnya air Danau Toba dimanfaatkan pelaku wisata pantai di Kabupaten Toba untuk melakukan penataan ulang kawasan pesisir, termasuk di Pantai Pasir Putih Parparean Porsea yang kini kembali menampakkan pasir putih andalannya guna menyambut wisatawan.

Pengelola wisata pantai Pasir Putih Parparean Porsea, Herbet Napitupulu mengatakan hampir tiga minggu terakhir air danau berangsur surut, sehingga pasir yang semula terendam air telah kelihatan sekitar kurang lebih tujuh meter.

"Surutnya air, memang menambah pekerjaan. Terpaksa pantai yang sebelumnya terendam harus dibenahi, agar pasir kembali terlihat indah dan kembali diminati wisatawan," ujar Herbet, Sabtu (26/7/2025).

Kemudian lanjutnya, penataan yang saya lakukan sedikit lebih banyak dari pengelola pantai lainnya. Mereka hanya melakukan pembersihan pasir dari sampah yang sebelumnya digenangi air.

"Tetapi lihatlah, pantai yang saya kelola ada beberapa bangunan yang terkena abrasi, pohon yang mati harus ditanam ulang agar kembali asri seperti semula," ucapnya.

Menurutnya, untuk saat ini setelah surutnya air danau, pelaku wisata pantai seperti dirinya harus menghadapi satu lagi kendala bagi pengunjung yaitu tingginya gelombang air yang disebabkan kondisi angin kencang.

"Dampak dari gelombang air menyebabkan air danau menjadi keruh. Tentu pengunjung enggan untuk berenang di air keruh, serta merta berdampak juga kurangnya pesanan makanan," tuturnya.

Ia berharap kondisi ini tidak berlangsung lebih lama lagi, sehingga kunjungan wisatawan ke obyek wisata pantai di Kabupaten Toba kembali pulih, dan khususnya di pantai Pasir Putih Parparean Porsea. (nimrot/hm25)