Monday, August 4, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Penerapan Program Lima Hari Sekolah Mulai Disosialisasikan di Simalungun

journalist-avatar-top
Senin, 4 Agustus 2025 16.11
penerapan_program_lima_hari_sekolah_mulai_disosialisasikan_di_simalungun

SD Negeri 098082 Batu XX di Kecamatan Panei, Simalungun. (foto: Indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Program penerapan metode lima hari sekolah di Kabupaten Simalungun mulai disosialisasikan ke orang tua murid. Pelaksana tugas (Plt) Kepala SD Negeri 098082 Batu XX, Kecamatan Panei, Resdin Purba, menyampaikan pihaknya telah menggelar sosialisasi kepada orang tua sejak 29 dan 30 Juli, serta 1 Agustus 2025.

"Jumlah orang tua murid yang hadir dalam sosialisasi sebanyak 118 dari total 219 orang tua. Dari jumlah itu, 27 orang tua menyatakan tidak setuju. Sedangkan yang tidak hadir kami anggap menyetujui," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).

Menurut Resdin, sekolah lima hari akan membawa banyak manfaat bagi siswa, guru, dan orang tua. "Dengan lima hari sekolah, siswa punya lebih banyak waktu istirahat dan bisa ikut kegiatan ekstrakurikuler. Guru pun punya waktu mempersiapkan materi agar pembelajaran lebih berkualitas," ujarnya.

Namun ia juga mengingatkan pentingnya penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran agar siswa tetap mampu mencapai target pembelajaran secara optimal. "Informasi untuk penerapannya di bulan September, tapi tetap kita tunggu arahan Disdik," kata Resdin.

Salah satu orang tua, Erna Sipayung, menyambut baik program tersebut. "Kalau anak pulang lebih awal di hari Jumat, Sabtu bisa dimanfaatkan untuk ikut les atau kegiatan gereja. Kami setuju asal jam belajarnya tetap efektif," tuturnya.

Program lima hari sekolah ini sebelumnya pernah diterapkan pada masa kepemimpinan Bupati JR Saragih. Kini, Dinas Pendidikan Simalungun kembali mendorong implementasinya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Simalungun, Janulingga Damanik, mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan program ini kepada seluruh kepala sekolah untuk disosialisasikan. "Kami juga telah membagikan kuesioner kepada orang tua atau wali murid untuk mengetahui tanggapan mereka," ujarnya.

Janulingga optimistis, penerapan kembali metode lima hari sekolah akan diterima dengan baik. "Ini bukan hal baru, dan kami yakin masyarakat akan mendukung," ucapnya.

Saat ini, Dinas Pendidikan masih merekap data dari setiap kecamatan sebagai dasar pengambilan keputusan lanjutan. Diketahui, penerapan sekolah lima hari merupakan program Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang diumumkan melalui surat bernomor: 400.3/6055/2025. (Indra/hm18)

REPORTER: