Pelatihan Pengelolaan BumNag dan Ketahanan Pangan Digelar di Simalungun

Ketua Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) DPC Simalungun, Sejuk Sinaga didampingi pengurus. (foto: Indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar pelatihan ketahanan pangan yang sehat dan aman serta pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Nagori (BumNag) di Simalungun City Hotel, Pamatang Raya, Senin (4/8/2025). Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagori, Sarimuda Purba, mewakili Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih.
Pelatihan ini diinisiasi Sinergi Generasi Mandiri (SIGMA) dan akan dilaksanakan dalam tujuh gelombang. Pada gelombang pertama, pelatihan diikuti pengurus BumNag dari Kecamatan Bandar, Bandar Masilam, Bosar Maligas, dan Gunung Malela.
Perwakilan SIGMA, Zul Amri Daulay, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi pengurus dalam mengelola usaha milik nagori secara sehat, aman, dan akuntabel.
Ketua Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) DPC Simalungun, Sejuk Sinaga, mengapresiasi Pemkab Simalungun yang telah mengalokasikan anggaran melalui Alokasi Dana Nagori (ADN), sehingga pelatihan dapat dibiayai melalui APB Nagori. Ia menyoroti bahwa masih banyak BumNag yang pengelolaannya belum optimal dan perlu pembenahan.
"Kami para pangulu sangat mendukung kegiatan ini karena pelatihan seperti ini tidak selalu bisa dilaksanakan tiap tahun. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kapasitas kita," ujar Sejuk.
Ia juga berharap para narasumber dapat memberikan pembekalan praktis dan komprehensif kepada pengurus BumNag agar mampu meningkatkan pendapatan asli nagori melalui unit usaha yang dikelola.
Dalam sambutan tertulis Bupati Anton yang dibacakan Sarimuda, ditegaskan pelatihan ini bertujuan agar pengelolaan BumNag di setiap nagori dapat berkembang, maju, dan mandiri. Khususnya melalui program ketahanan pangan yang menjadi salah satu fokus usaha BumNag.
"BumNag harus dikelola secara hati-hati dan profesional, karena dana yang digunakan adalah uang negara dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Mari kelola BumNag sesuai aturan agar tidak berhadapan dengan masalah hukum," kata Sarimuda.
Ia juga mengajak seluruh elemen nagori untuk berkolaborasi demi mewujudkan visi dan misi Pemkab Simalungun, yakni 'Bersama Semangat Baru Menuju Simalungun Maju'.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkab Simalungun dalam memperkuat peran BumNag sebagai motor ekonomi nagori, sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal di tengah tantangan global.(Indra/hm18)