Simalungun, MISTAR.ID

DPRD Kabupaten Simalungun merekomendasikan agar pembangunan pasar Serbelawan menjadi prioritas pada Rancangan APBD 2026. Penekanan ini disampaikan dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Rabu (17/9/2025).

Pelapor Banggar, Efaris Juster Sinaga, menyampaikan beberapa rekomendasi strategis untuk menjawab persoalan mendesak di masyarakat. Selain pembangunan pasar Serbelawan, DPRD juga meminta pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan pasar tradisional di Kecamatan Dolok Silau yang kini kondisinya sudah rusak berat.

Tak hanya soal pasar, DPRD juga menyoroti masalah pengelolaan sampah. Banggar menekankan pentingnya pengadaan truk sampah di kecamatan yang armadanya rusak berat atau bahkan belum memiliki, khususnya di Dolok Pardaeman.

Menurut DPRD, hal ini sangat mendesak mengingat wilayah tersebut merupakan pintu masuk menuju objek wisata Tigaras dan Bukit Indah Simarjarunjung.

Di bidang kesehatan, DPRD merekomendasikan agar pemerintah merencanakan pengadaan tenaga sopir dan kebersihan di seluruh puskesmas dengan sistem outsourcing. Tujuannya adalah meningkatkan pelayanan masyarakat tanpa melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Samrin Girsang, Bonauli Rajagukguk, dan Jefra Manurung. Dari pihak eksekutif, hadir Sekda Mixnon Andreas Sinaga didampingi Plt Kepala BPKAD Simson Tambunan serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Simalungun. (indra/hm18)