Pematangsiantar, MISTAR.ID

Proses relokasi pedagang Gedung 4 Pasar Horas Pematangsiantar dimulai pekan depan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang.

Ia mengatakan rencana perobohan Gedung 4 Pasar Horas dapat dilakukan setelah merelokasi terlebih dahulu para pedagang.

"Kami menyusun strategi dengan membuat time line. Izinkanlah kami melakukan tindakan tanpa menabrak aturan yang ada. Sedangkan minggu depan, pemindahan pedagang sudah dimulai," katanya pada rapat gabungan Komisi DPRD pada pembahasan P-APBD TA 2025, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, linimasa atau garis waktu telah disusun dalam perencanaan aksi."Dan kami tidak bisa memulai pembongkaran bangunan atau gedung tanpa terlebih dahulu merelokasi," tuturnya.

Junaedi berharap agar senantiasa pihaknya mendapat dukungan dari DPRD Pematangsiantar dan seluruh pihak dalam mengambil kebijakan demi mewujudkan keadilan untuk masyarakat banyak.

"Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemko Pematangsiantar, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama-sama," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara Komisi II DPRD Darson Rajagukguk membacakan rekomendasi hasil rapat kerja dengan PD-PHJ. Dikatakannya, Pemko Pematangsiantar harus segera merealisasikan perobohan Gedung 4 Pasar Horas. Tujuannya, agar lalu lintas berjalan lancar.

"Masyarakat dan pedagang merasa nyaman. Serta diminta Pemko Pematangsiantar untuk terus aktif berkordinasi ke Pemprov Sumut dan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan," katanya.

Ketua Komisi III DPRD Cindira menuturkan pemerintah perlu melakukan penataan terkait rencana proses pemindahan lapak para pedagang yang saat ini berjualan di badan Jalan Merdeka.

"Lapak yang direlokasi berpotensi menghambat masuk akses keluar masuk kendaraan pemilik ruko setempat," tuturnya.

Sekda Junaedi pun mengatakan Pemko Pematangsiantar telah menyampaikan pemberitahuan yang rencananya akan dibangun kios/pasar darurat di pelataran pemilik ruko. Pemberitahuan itu juta disampaikan pada pedagang yang akan berjualan sembari menunggu waktu pelaksanaan perobohan Gedung 4 Pasar Horas.

"Hasil dialog kemarin dengan warga, ruang untuk keluar masuk [di depan pemilik ruko] diberi akses jalan," ucapnya. (jonatan/hm18)