Wednesday, November 5, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Bupati Simalungun Dorong Kerja Sama Antar Desa untuk Perkuat Pembangunan Nagori

Mistar.idRabu, 5 November 2025 15.12
FN
IH
bupati_simalungun_dorong_kerja_sama_antar_desa_untuk_perkuat_pembangunan_nagori

Pangulu se-Simalungun saat mengikuti kegiatan Fasilitasi Kerja Sama Antar Desa Kabupaten Simalungun Tahun 2025 di Balai Harungguan Djabanten Damanik.(foto: Indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) menggelar kegiatan Fasilitasi Kerja Sama Antar Desa Kabupaten Simalungun Tahun 2025 di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Kompleks Kantor Bupati, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini diikuti para Pangulu se-Kabupaten Simalungun dan dibuka langsung oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, dengan dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sinergi Antar Nagori untuk Pelayanan yang Lebih Baik

Dalam sambutannya, Bupati Anton menegaskan pentingnya sinergi antar kepala desa atau pangulu dalam mewujudkan pemerintahan nagori yang efektif dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

“Kerja sama antar nagori merupakan bentuk komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Saya yakin kegiatan ini akan memberi manfaat besar dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan aparatur nagori menuju Simalungun yang lebih maju,” tuturnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa kerja sama antar nagori harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan anggaran desa, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Simalungun Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Kerja Sama Antar Nagori.

Dorong Pembentukan Badan Kerja Sama Antar Nagori

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPN Simalungun, Elyanto Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pedoman dan standar bagi para pangulu dalam membentuk Badan Kerja Sama Antar Nagori (BKAN).

“BKAN dibentuk berdasarkan kesepakatan antar nagori dan dituangkan dalam peraturan bersama. Melalui wadah ini, desa dapat menggali potensi ekonomi, mengembangkan usaha bersama, dan memperkuat kelembagaan desa,” terang Elyanto.

Ia menambahkan, kerja sama antar nagori dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk program, mulai dari pengembangan Badan Usaha Milik Nagori (Bumnag) lintas desa, pengelolaan potensi lokal bersama, hingga peningkatan pelayanan publik berbasis kolaborasi inovatif.

“Kerja sama ini bisa diwujudkan melalui peraturan desa hasil musyawarah bersama antar nagori,” ujarnya.

Dihadiri Narasumber dan Praktisi Pemberdayaan Desa

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan DPMPN Simalungun, Jansarman Saragih.

Hadir sebagai narasumber antara lain:

- Berliana Simatupang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara,

- Arjuna, SP, Tenaga Pendamping Profesional Program P3MD, dan

- Syahlun Sirait dari Bank BRI Pematangsiantar.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap setiap pangulu mampu memahami pentingnya kerja sama lintas nagori dalam menciptakan pemerintahan desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing, demi kesejahteraan masyarakat Simalungun. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN