Wednesday, November 5, 2025
home_banner_first
NASIONAL

BPS: 7,46 Juta Warga Indonesia Masih Menganggur, Mayoritas di Perkotaan

Mistar.idRabu, 5 November 2025 16.58
journalist-avatar-top
bps_746_juta_warga_indonesia_masih_menganggur_mayoritas_di_perkotaan

Sebanyak 58.000 Masyarakat Terkena PHK, Paling Banyak di Industri Pengolahan (Foto: Dok BPS)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,46 juta orang per Agustus 2025. Angka ini turun tipis sekitar 4.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Agustus 2024, dan menunjukkan tren perbaikan pasar tenaga kerja nasional.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, mengatakan penurunan ini menjadi sinyal positif meski belum signifikan.

“Angkatan kerja yang tidak terserap pasar kerja menjadi pengangguran yakni sebesar 7,46 juta orang,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Dampak PHK Masih Terasa

Dari total pengangguran tersebut, sekitar 58 ribu orang atau 0,77% di antaranya kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).

  1. Sektor yang paling terdampak PHK adalah:
  2. Industri pengolahan: 22,8 ribu orang
  3. Perdagangan: 9,7 ribu orang
  4. Pertambangan: 7,7 ribu orang

Meski angka PHK tidak terlalu besar secara nasional, BPS mencatat beberapa industri padat karya masih menghadapi tekanan akibat perlambatan permintaan global dan penyesuaian produksi.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,85%

  1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Agustus 2025 berada di level 4,85%, menunjukkan stabilitas dibandingkan tahun sebelumnya.
  2. Berdasarkan jenis kelamin, TPT antara laki-laki dan perempuan tercatat nyaris seimbang, yakni masing-masing 4,85% dan 4,84%.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, pengangguran di perkotaan lebih tinggi dengan TPT 5,75%, sementara di pedesaan hanya 3,47%. Kondisi ini menunjukkan bahwa tantangan lapangan kerja di kota-kota besar masih cukup kompleks, terutama di sektor formal dan industri padat modal.

Tren Positif Pasca Pandemi

BPS mencatat, dibandingkan dengan Agustus 2020 — saat pandemi COVID-19 masih melanda — jumlah pengangguran telah turun signifikan dari 9,77 juta orang menjadi 7,46 juta pada 2025.

Pemerintah disebut tengah berupaya menjaga tren positif ini dengan memperluas program penciptaan lapangan kerja, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), pelatihan vokasi, dan peningkatan investasi sektor padat karya.(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN