Wednesday, November 5, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Viral! Jemaah Umrah Ditangkap di Masjidil Haram, Diduga Langgar Aturan Keamanan

Mistar.idRabu, 5 November 2025 16.42
journalist-avatar-top
viral_jemaah_umrah_ditangkap_di_masjidil_haram_diduga_langgar_aturan_keamanan

Petugas Masjidil Haram dan jemaah umrah dalam video yang viral, November 2025 (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara petugas keamanan dan seorang jemaah umrah di Masjidil Haram, Makkah, menjadi viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan momen ketika seorang jemaah pria tampak berdebat dengan anggota Pasukan Khusus Keamanan Haji dan Umrah yang sedang bertugas menjaga ketertiban di area suci.

Insiden itu terjadi pada Senin (3/11/2025) dan langsung menyita perhatian publik, terutama di kalangan jemaah dan warganet yang mengikuti perkembangan di Tanah Suci.

Adu Argumen di Area Suci

Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang petugas berbaju loreng terlibat adu mulut dengan jemaah pria berbusana ihram. Keduanya tampak saling dorong, sebelum akhirnya petugas meminta jemaah tersebut untuk meninggalkan lokasi.

Belum diketahui pasti pemicu insiden tersebut, namun sejumlah sumber menyebutkan bahwa petugas menegur jemaah karena duduk dan berdiam di area yang dilarang, kemungkinan di jalur pergerakan jemaah di sekitar Mataf (area tawaf) atau koridor Masjidil Haram.

Beberapa saksi mata mengatakan, jemaah tersebut sempat memprotes teguran itu, sehingga terjadi ketegangan kecil yang kemudian direkam oleh jemaah lain dan tersebar luas di media sosial.

Respons Beragam dari Warganet

Video tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sebagian warganet menilai tindakan petugas terkesan kasar, terutama karena dalam video terlihat ia sempat menarik tangan seorang jemaah wanita agar segera pindah dari tempat duduknya.

Namun, tak sedikit pula yang membela tindakan tegas petugas. Menurut mereka, aturan larangan duduk di area tertentu sudah jelas ditetapkan oleh otoritas Masjidil Haram untuk mencegah penumpukan jemaah dan potensi insiden berbahaya seperti desak-desakan atau jatuhnya korban jiwa.

“Petugas hanya menjalankan tugas untuk menjaga kelancaran ibadah. Kalau semua jemaah berhenti di tempat yang sama, bisa terjadi kemacetan manusia,” tulis salah satu komentar pengguna X (Twitter).

Otoritas Saudi Beri Penjelasan Resmi

Tak lama setelah video viral, otoritas keamanan sipil Arab Saudi yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial resminya.

“Pasukan Khusus Keamanan Haji dan Umrah telah menangkap seseorang yang muncul dalam konten visual karena melanggar instruksi dan peraturan yang berlaku di Masjidil Haram. Prosedur hukum telah diterapkan terhadapnya,” bunyi pengumuman tersebut.

Meski begitu, pihak berwenang tidak merinci identitas jemaah atau bentuk pelanggaran yang dilakukan. Informasi yang beredar di sejumlah media menyebutkan bahwa jemaah yang diamankan berasal dari Mesir.

Aturan Ketat di Masjidil Haram

Masjidil Haram memiliki sejumlah aturan ketertiban dan keselamatan yang wajib dipatuhi semua jemaah. Salah satunya adalah larangan keras untuk duduk, berbaring, atau berhenti terlalu lama di area pintu, koridor, dan terutama di area Mataf — tempat umat Islam melaksanakan tawaf mengelilingi Kakbah.

Petugas akan menegur jemaah yang melanggar aturan tersebut demi menjaga kelancaran pergerakan jutaan jemaah, khususnya pada musim puncak umrah dan haji.

Kelonggaran terhadap aturan ini bisa menimbulkan kemacetan besar dan berpotensi membahayakan keselamatan para jemaah.

Musim Umrah Tercatat Padat

Menurut laporan Saudi Gazette, lebih dari empat juta visa umrah telah diterbitkan sejak awal musim umrah 2025, yang dimulai pada Juni. Angka ini menjadikan periode lima bulan terakhir sebagai salah satu musim umrah tersibuk dalam sejarah.

Kondisi cuaca yang mulai sejuk di Arab Saudi pada November turut mendorong peningkatan jumlah jemaah yang datang dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Mesir, Pakistan, dan India.

Otoritas Saudi menegaskan bahwa pengawasan di area Masjidil Haram akan terus diperketat, terutama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh jemaah yang beribadah. (hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN