Tuesday, July 1, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Wimbledon 2025: Pertarungan Era Baru, Rekor Bersejarah, dan Kejutan di Lapangan Rumput

journalist-avatar-top
Selasa, 1 Juli 2025 11.44
wimbledon_2025_pertarungan_era_baru_rekor_bersejarah_dan_kejutan_di_lapangan_rumput

Ilustrasi, Piala Tunggal Putra Wimbledon (Piala Perak) dan Piala Tunggal Putri (Piring Air Mawar). (f:ai/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kejuaraan Wimbledon ke-138 resmi dimulai dengan gebrakan besar di All England Club. Turnamen Grand Slam bergengsi ini kembali menghadirkan pertarungan kelas dunia, kejutan tak terduga, dan pertanda kuat bahwa generasi baru siap mengambil alih dominasi.

Berikut sorotan utama dari hari-hari pembuka Wimbledon 2025, hingga Selasa (1/7) siang WIB:

Babak Pertama: Rekor, Kejutan, dan Drama Mentalitas

- Carlos Alcaraz: Juara Bertahan yang Lolos dari Lubang Jarum

Petenis peringkat 2 dunia ini harus bertarung selama 4,5 jam dalam laga lima set melawan veteran asal Italia, Fabio Fognini (peringkat 38). Skor akhir: 7-5, 6-7(5), 7-5, 2-6, 6-1.

“Saya gugup. Fognini mengajari saya pentingnya ketahanan mental,” ujar Alcaraz usai laga.

Kemenangan ini memperpanjang rekor luar biasa Alcaraz: belum pernah kalah di babak pertama Grand Slam dalam 17 penampilan.

- Daniil Medvedev Tersingkir: Era Lama Mulai Runtuh?

Unggulan ketiga asal Rusia tersingkir mengejutkan di hari pertama. Ini menandai dua kekalahan beruntun di babak pertama Grand Slam, pertama kalinya sejak 2017.

- Emma Raducanu: Kebangkitan Sang Putri Inggris

Juara US Open 2021 tampil solid dengan kemenangan 6-3, 6-3 atas Mimi Xu (17), wild card tuan rumah. Usai absen karena cedera, Raducanu menyebut kemenangannya sebagai “pembebasan tekanan”.

Performa Pemain Top Lainnya:

- Aryna Sabalenka (WTA No.1): Menang mudah atas Carson Branstine.

- Naomi Osaka: Lolos setelah mengalahkan Talia Gibson, meski mengaku "rumput bukan favoritku".

- Ons Jabeur: Mundur karena cedera.

Lima Sorotan Utama Wimbledon 2025

1. Alcaraz vs Sinner: Duel Penentu Era Baru

Alcaraz memburu gelar Wimbledon ketiganya, sejajar dengan legenda seperti Borg dan Federer. Sementara Jannik Sinner, peringkat 1 dunia, berambisi balas dendam usai kalah di final Prancis Terbuka.

2. Djokovic dan Misi Menyamai Federer

Pada usia 38, Novak Djokovic masih berambisi mengejar rekor 8 gelar Wimbledon, menyamai milik Roger Federer. Tapi minim pemanasan di rumput dan stamina jadi penghalang utama.

3. Sabalenka dan Tekanan Publik

Setelah dikritik keras di Roland Garros, Aryna Sabalenka bertekad membuktikan kedewasaan emosional sekaligus mengincar gelar Grand Slam pertamanya di permukaan rumput.

4. Kebangkitan Tenis Inggris

Wimbledon 2025 jadi saksi kontingen Inggris terbesar sejak 1984, dengan 23 petenis tunggal tampil. Harapan publik besar pada nama-nama seperti Emma Raducanu, Katie Boulter, dan Jacob Fearnley.

5. Teknologi Baru: Hakim Garis Otomatis

Untuk pertama kalinya, Wimbledon menggunakan teknologi AI penuh untuk pengawasan garis, menghapus kehadiran hakim garis manusia dan mempercepat ritme permainan.

Kontroversi dan Isu Lapangan

- Format 5 Set di Tenis Putri: Aryna Sabalenka menolak keras wacana tersebut:

“Tubuh wanita tidak dirancang untuk itu.”

- Suhu Ekstrem: Sejumlah pemain mengeluhkan panas hingga 33°C, tiga petenis dilaporkan alami kram.

Prediksi Babak Lanjutan

Sektor Putra:

- Potensi final Alcaraz vs Sinner jadi sorotan utama.

- Alexander Bublik, juara Halle 2025, jadi ancaman serius setelah mengalahkan Medvedev.

Sektor Putri:

- Duel ulang Sabalenka vs Coco Gauff bisa terjadi di final.

- Jasmine Paolini (runner-up Roland Garros 2024) dan Marketa Vondrousova (juara Wimbledon 2023) juga berpeluang besar.

Sorotan Indonesia: Aldila Sutjiadi Tampil di Ganda Putri

Satu-satunya wakil Indonesia, Aldila Sutjiadi, akan bertanding di nomor ganda putri bersama petenis Jepang, Eri Hozumi. Mereka akan menghadapi Tomljanovic/Tomova pada 2 Juli.

“Adaptasi saya di rumput semakin mantap,” ujar Aldila, yang pernah mencapai semifinal ganda campuran 2023.

Jadwal Menarik Hari Kedua (2 Juli 2025):

- Centre Court (19.30 WIB): Djokovic vs pemain kualifikasi

- Court 1: Sabalenka vs Branstine (lanjutan)

- Court 14: Aldila/Hozumi vs Tomljanovic/Tomova

- Court 2: Fritz vs Mpetshi Perricard – duel 600+ ace musim ini!

Wimbledon: Lebih dari Sekadar Turnamen

Tahun 2025 berpotensi menandai:

- Dominasi baru oleh Alcaraz

- Perpisahan emosional Djokovic

- Kebangkitan tenis Inggris

- Terbukanya jalan bagi pemain muda Asia & Eropa Timur

Di atas rumput All England Club, sejarah sedang ditulis. Dan seperti biasa, kejutan tidak pernah jauh dari Wimbledon.

Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber terpercaya dan dirangkum dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN