Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan Pemko Medan akan menerapkan strategi pemerintah pusat dalam pengelolaan sampah, yakni Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

“Baru-baru ini kita dipanggil Kemendagri untuk mendapatkan paparan mengenai PSEL. Artinya, ini sejalan dengan upaya kita dalam pengelolaan sampah di TPA Terjun. Kita bersyukur pemerintah pusat memberi perhatian terhadap persoalan ini,” kata Rico saat diwawancarai Mistar, Kamis (3/10/2025).

Rico menjelaskan, berdasarkan data, TPA Terjun diprediksi sudah kelebihan kapasitas pada 2029. Karena itu, tumpukan sampah yang kian membesar harus segera ditangani.

“Jika strategi PSEL ini berjalan baik, mudah-mudahan tumpukan sampah di TPA Terjun bisa berkurang. Mulai dari pengelolaan sampah baru hingga pembuangan akhir,” ujarnya.

Menanggapi usulan legislatif soal relokasi TPA Terjun, Rico menegaskan bahwa penetapan lokasi TPA tersebut sudah melalui kajian mendalam pada masa lalu.

“Itu sah-sah saja, wajar saja ada masukan. Namun pemilihan lokasi itu sudah berlangsung sejak lama dan melalui proses kajian mendalam,” katanya.

Terkait wacana pembangunan TPA Regional, Rico mengatakan pihaknya akan membuka komunikasi dengan Pemkab Deli Serdang. “Namun kita tetap menunggu arahan pemerintah pusat soal PSEL ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Medan, HT Bahrumsyah, meminta Pemko Medan segera merelokasi TPA Terjun karena dinilai berdampak buruk pada lingkungan masyarakat.

“Longsor kemarin membuat sampah terbawa aliran air hingga masuk ke lokasi usaha warga sekitar. Ini harus segera diatasi. Kita khawatir jika dibiarkan, akan mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat,” tuturnya.