Roma, MISTAR.ID

Kapal Global Sumud Flotilla dicegat, sejumlah Armada Kemanusian diserang. Tercatat di kapal tersebut, ada Direktur Sumud Nusantara Nadir al-Nuri dari Malaysia. Di kapal itu, juga terdapat 19 aktivis lainnya dari Maroko, Aljazair, Inggris, Italia, pun Turki.

Kapal Observer Summertimes-Jong berlayar menuju Siprus bersama dengan Kapal Legal Shirene yang membawa para tim hukum Global Sumud Flotilla.

Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) mengkonfirmasi relawan dan aktivis Indonesia yang ikut dalam misi pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla menembus Gaza dalam keadaan selamat.

Laporan resmi Steering Comittee Global Sumud Flotilla ke partisipan darat dalam misi pelayaran itu menyampaikan, armada menembus blokade Gaza diperkirakan lebih dari 45.

Kapal-kapal tersebut membawa lebih dari 500 relawan maupun aktivis dari 47 negara. Kapal-kapal yang dipastikan mengalami penyerangan berjumlah 21 kapal. Dan sebanyak 18 kapal lainnya, hingga saat ini dikabarkan masih hilang kontak.

Sebanyak 443 relawan dan aktivis dari 47 negara itu, pun hingga saat ini tak diketahui nasib dan keberadaannya. Namun dari informasi sementara, tentara penjajahan Zionis Israel dikabarkan melakukan penahanan terhadap beberapa relawan dan aktivis ke Kapal MSC Johannesburg.

Beberapa pemimpin pelayaran yang turut diculik dan disandera usai penyerangan Rabu (1/10/2025) dan Kamis (2/10/2025) dini hari itu, termasuk Greta Thunberg, Thiago Avila, Jasmine Acar, Mandla Mandela, Rahim Hasina, dan Mariana Mortuaga.

Berikut daftar kapal-kapal kemanusian Global Sumud Flotilla yang diserang oleh tentara laut Zionis Israel.

Kapal Free Willy berbendera Polandia, Kapal Captain Nikos berbendera Polandia, Kapal Florida berbendera Polandia, Kapal All In berbendera Prancis, Kapal Karma, Kapal Oxygono berbendera Polandia, Kapal Mohammad Bhar berbendera Belanda, Kapal Jeannot berbendera Spanyol, Kapal Seulle berbendera Polandia, Kapal Hio berbendera Polandia.

Lalu, Kapal Morgana berbendera Italia, Kapal Otaria berbendera Italia, Kapal Gande Blu berbendera Polandia, Kapal Deir Yassine berbendera Aljazair, Kapal Huga berbendera Polandia, Kapal Aurora berbendera Italia, Kapal Yulara berbendera Spanyol, Kapal Specta berbendera Spanyol, Kapal Adar berbendera Spanyol, Kapal Alma berbendera Inggris, Kapal Sirius berbendera Inggris.

Dan berikut ini, kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang masih hilang kontak

Kapal MiaMia berbendera Italia, Kapal Vangleis berbendera Polandia, Kapal Pavlos berbendera Polandia, Kapal Wahoo berbendera Polandia, Kapal Inana berbendera Inggris, Kapal Maria berbendera Italia, Kapal Alakatalla berbendera Italia, Kapal Meteque berbendera Italia, Kapal Mekino berbendera Yunani, Kapal Mango berbendera Polandia.

Selanjutnya, Kapal Adagio berbendera Spanyol, Kapal Ahed Tamimi berbendera Polandia, Kapal Australe berbendera Polandia, Kapal Amsterdam berbendera Belanda, Kapal Ohwayla berbendera Inggris, Kapal Selvaggia berbendera Italia, Kapal Catania berbendera Jerman, Kapal Estrella berbendera Spanyol, Kapal Fair Lady berbendera Italian Bambang Noroyono.