Jakarta, MISTAR.ID

Timnas Thailand U-23 tampil dominan dan agresif hingga berhasil unggul sementara 1-0 atas Filipina di babak pertama laga perebutan posisi ketiga Piala AFF U-23 2025. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025) malam.

Sejak peluit awal dibunyikan, Filipina langsung tampil menekan dan mencoba menguasai jalannya pertandingan. Melalui pergerakan individu yang agresif, Filipina mampu memberikan tekanan ke lini belakang Thailand.

Meski begitu, pertahanan rapat Thailand membuat Filipina kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawan. Sebaliknya, Thailand memilih bermain lebih tenang dengan mengamati pola permainan Filipina dalam 15 menit awal.

Memasuki menit ke-18, Thailand mulai keluar dari tekanan dan mengambil alih kendali permainan. Serangan-serangan cepat dari tengah lapangan yang diarahkan ke sisi sayap mulai membahayakan pertahanan Filipina.

Peluang pertama Thailand hadir di menit ke-20 melalui tembakan keras Siraphop Wandee, namun bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang Filipina.

Gol pertama dalam pertandingan akhirnya tercipta di menit ke-28. Phanthamit Praphanth berhasil mencetak gol melalui sontekan jarak dekat setelah menerima umpan dari Sittha Boonlha. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Thailand.

Setelah unggul, Thailand semakin percaya diri dalam mengendalikan permainan dan terus menekan Filipina.

Pada menit ke-35, Yotsakorn Burapha melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi masih melebar di sisi kiri gawang. Satu menit kemudian, Yotsakorn memberikan umpan matang kepada Siraphop Wandee yang berhasil berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun bola masih bisa ditepis penjaga gawang Filipina.

Filipina mencoba bangkit di menit ke-39 lewat tembakan Narakhorn Kangkratok, namun tendangannya juga belum menemui sasaran dan melebar ke sisi kiri gawang Thailand.

Hingga babak pertama usai, tidak ada gol tambahan tercipta. Thailand sementara unggul 1-0 atas Filipina saat turun minum. Babak kedua diprediksi akan berlangsung lebih sengit seiring dengan usaha Filipina untuk menyamakan kedudukan. (cnn/hm16)