Medan, MISTAR.ID

Sosok Kas Hartadi yang baru saja diperkenalkan sebagai pelatih PSMS Medan ternyata bukan pelatih biasa. Diketahui, pelatih berusia 54 tahun tersebut memiliki rekam jejak membawa klub Liga 2 promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Kas Hartadi secara resmi juga akan mengarungi Liga 2 atau yang sekarang disebut Championship musim 2025-2026. Saat dikenalkan pada Minggu (27/7/2025) kemarin, Kas langsung memberi sinyal dirinya ingin mengulangi sejarah membawa klub lolos ke Liga 1.

"Ya, profesional saja. Semoga saya bisa bekerja dengan baik dan bawa PSMS lolos ke Liga 1," tuturnya.

Harapan yang sama pun hadir dari publik pecinta klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Salah satunya, Rizki Hidayat, 28 tahun, pendukung PSMS Medan asal Kota Medan, mengaku berharap PSMS Medan bisa lolos ke Liga 1 musim ini.

"Haruslah, sebagai penikmat sepak bola Indonesia. Namanya juga kita orang Medan, inginlah ada juga klub kita di Liga 1. Mau juga lihat PSMS bisa kembali bertanding dengan klub-klub besar lainnya di Liga 1 lagi," katanya kepada Mistar, Selasa (29/7/2025).

Untuk diketahui, Kas Hartadi pernah menangani Kalteng Putra untuk mengarungi kompetisi Liga 2 pada musim 2018. Berbekal pengalamannya, Kas berhasil membawa Kalteng promosi ke Liga 1 musim 2019. Saat itu, Kalteng finis di tempat ketiga usai mengalahkan Persita Tangerang.

Kemudian, pada musim 2021, Kas kembali mengulang sejarah bagi dirinya. Ia menangani klub Liga 2 lainnya, yakni Martapura Dewa United, yang sekarang lebih dikenal sebagai Dewa United.

Kala itu, klub asuhannya juga berhasil promosi ke Liga 1 musim 2022 usai menempati posisi ketiga Liga 2. Martapura Dewa United berhasil memenangi laga perebutan posisi ketiga melawan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0.

Jauh sebelum itu, juru taktik kelahiran Surakarta tersebut juga pernah meraih masa keemasannya sebagai seorang pelatih. Pada musim 2011/2012, Kas pernah menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia (ISL) bersama Sriwijaya FC.

Saat itu, ia melatih sejumlah nama besar yang pernah ada di persepakbolaan Indonesia. Nama-nama seperti Keith Kayamba Gumbs, Hilton Moreira, M. Ridwan, Supardi Nasir, Thierry Gathuessi, Ponaryo Astaman, hingga Firman Utina pernah dilatihnya. (iqbal/hm25)