Friday, June 27, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Madrid Hadapi Salzburg: Lolos Mudah atau Terpeleset ke Jalur Neraka?

journalist-avatar-top
Jumat, 27 Juni 2025 08.56
madrid_hadapi_salzburg_lolos_mudah_atau_terpeleset_ke_jalur_neraka

Real Madrid CF dan CF Pachuca saat bermain di Stadion Bank of America pada laga Grup H Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Real Madrid asuhan Xabi Alonso akan menjalani laga krusial melawan RB Salzburg pada Jumat (27/6/2025) pukul 08.00 WIB dalam matchday terakhir Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Bermain di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Los Blancos hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci posisi puncak klasemen. Namun, sorotan utama bukan sekadar lolos, melainkan bagaimana lolosnya mereka.

Dengan mengoleksi empat poin dari dua laga (imbang vs Al Hilal dan menang atas Pachuca), Real Madrid unggul dua poin atas Al Hilal dan empat poin dari Salzburg yang masih punya peluang lolos jika bisa menang besar.

Namun, drama tak berhenti di situ. Jika Madrid jadi juara grup, mereka akan menghadapi Juventus di babak 16 besar—tim yang baru saja kalah telak 2-5 dari Manchester City. Sebaliknya, jika Madrid tergelincir ke posisi runner-up, mereka justru akan berhadapan dengan City, rival berat dalam beberapa musim terakhir di Liga Champions.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih Madrid Xabi Alonso menegaskan bahwa timnya tak mau terjebak dalam spekulasi mengenai fase gugur.

"Kami punya dua target dalam laga ini, dan semuanya masih berkaitan dengan grup. Kami belum berpikir soal babak 16 besar," ujar Alonso.

Pelatih muda itu juga mengonfirmasi bahwa absennya Rodrygo Goes melawan Pachuca adalah keputusan teknis, dan kemungkinan besar akan diulang melawan Salzburg.

Menariknya, hasil dari laga ini bisa sangat menentukan jalur mana yang akan ditempuh Real Madrid ke final. Berdasarkan bagan resmi 16 besar, pool bawah terlihat jauh lebih berat, dihuni tim-tim seperti PSG, Bayern Munchen, Flamengo, Dortmund, hingga Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi.

Sebaliknya, pool atas relatif “ramah”, dengan laga seperti Palmeiras vs Botafogo, Benfica vs Chelsea, dan Inter Milan vs Fluminense.

Jika Manchester City jadi juara Grup G, dan Real Madrid tetap jadi juara Grup H, kedua raksasa itu tidak akan bertemu sampai kemungkinan final. Namun jika salah satu tergelincir jadi runner-up, laga “prematur” antara Madrid dan City di babak 16 besar bisa jadi kenyataan.

Bahkan, muncul spekulasi bahwa kedua tim bisa saja “bermain cerdas” demi memilih jalur lebih ringan menuju trofi. Meski begitu, Xabi Alonso mengindikasikan bahwa Real Madrid tak akan mengincar kekalahan.

Bagan Lengkap 16 Besar: Jalur Neraka vs Jalan Tol ke Final

Pool Atas:

Palmeiras vs Botafogo

Benfica vs Chelsea

Inter Milan vs Fluminense

Juara Grup G vs Runner-up Grup H

Pool Bawah:

PSG vs Inter Miami

Bayern Munchen vs Flamengo

Dortmund vs Monterrey

Juara Grup H vs Runner-up Grup G

Jika melihat sebaran tim, jelas pool bawah lebih padat bintang dan tekanan, sementara pool atas menawarkan jalur yang lebih "bersahabat".

Dengan kemungkinan skenario silang yang bisa menghindarkan mereka dari Manchester City hingga final, Real Madrid dihadapkan pada dilema taktis: tetap memburu kemenangan atau sedikit “mengelola hasil”. Namun seperti kata Alonso, target mereka masih tertuju pada menang dan menjaga momentum. keputusan hari ini bisa jadi pembeda antara mengangkat trofi atau gugur di fase awal. (*)

REPORTER: