Pematangsiantar, MISTAR.ID

Duel sengit tersaji di Stade Louis II, Monte Carlo, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, saat AS Monaco berhasil menahan imbang Manchester City 2-2 dalam laga fase grup Liga Champions UEFA 2025/26.

City sempat unggul 2-1 lewat brace Erling Haaland, namun penalti Eric Dier di menit akhir setelah intervensi VAR membuat Monaco pulang dengan satu poin berharga.

Haaland Bawa City Unggul di Babak Pertama

Sejak awal laga, City tampil mendominasi. Serangan mereka terstruktur lewat Phil Foden, Bernardo Silva, dan Tijjani Reijnders yang terus menekan pertahanan Monaco.

Gol pertama hadir di menit ke-15. Josko Gvardiol melepas umpan panjang akurat yang disambar Haaland dengan tendangan voli keras tanpa bisa diantisipasi Philipp Kohn.

Namun, hanya tiga menit berselang Monaco menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak jauh Jordan Teze. Pertahanan City yang lengah memberi ruang tembak dan skor kembali imbang 1-1.

City terus mengurung lawan. Setelah peluang Foden mengenai mistar, gol kedua akhirnya lahir di menit ke-44. Nico O’Reilly mengirim umpan silang yang disambut sundulan Haaland untuk mencetak gol keduanya malam itu. City menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

City Membuang Banyak Peluang, Monaco Balikkan Momentum

Babak kedua berjalan dengan tempo tinggi. City berkali-kali nyaris menambah keunggulan, termasuk lewat peluang Haaland yang gagal mencetak hat-trick, serta tembakan Reijnders yang membentur mistar.

Monaco bertahan disiplin sambil mengandalkan transisi cepat. Meski tak banyak menciptakan peluang terbuka, mereka tetap berbahaya ketika mendapat ruang.

Momen krusial datang di menit ke-89. Wasit menunjuk titik putih setelah Nico González dianggap melakukan tendangan tinggi berbahaya terhadap Eric Dier. Keputusan itu diambil usai tinjauan VAR yang cukup lama dan menuai protes keras dari kubu City.

Dier sendiri maju sebagai eksekutor dan sukses mengecoh Donnarumma untuk menyamakan skor 2-2 di menit akhir. Stadion Stade Louis II pun bergemuruh menyambut gol dramatis tersebut.

Analisis: Monaco Efisien, City Kehilangan Fokus

Secara statistik, City unggul dalam penguasaan bola dan jumlah peluang. Namun, kegagalan mereka memanfaatkan dominasi menjadi gol tambahan justru membuat Monaco tetap hidup dalam pertandingan.

Hütter menerapkan strategi transisi cepat dan blok pertahanan menengah yang cukup berhasil meredam City, sementara Guardiola harus mengevaluasi penyelesaian akhir timnya.

Bagi Monaco, hasil ini penting setelah kalah 1-4 dari Club Brugge di laga pertama. Sedangkan City kehilangan kesempatan mengamankan tiga poin penuh dan harus puas berbagi angka. (*)