Pematangsiantar, MISTAR.ID

Galatasaray sukses membuat kejutan di matchday kedua fase grup Liga Champions UEFA 2025/26. Bermain di Rams Global Stadyumu, Rabu (1/10/2025) pagi WIB, klub asal Turki itu menumbangkan Liverpool dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Victor Osimhen dari titik putih.

Kemenangan ini bukan sekadar tambahan tiga poin, namun juga penegasan bahwa Galatasaray mampu bersaing di grup yang ketat. Di sisi lain, Liverpool yang datang dengan ambisi meraih kemenangan tandang harus pulang dengan tangan hampa usai gagal memaksimalkan peluang.

Babak Pertama: Osimhen Jadi Penentu Lewat Penalti

Pertandingan berlangsung panas sejak menit awal. Liverpool mencoba mendominasi penguasaan bola dengan menekan tinggi, sementara Galatasaray tampil disiplin dengan transisi cepat.

Momen krusial terjadi pada menit ke-16, ketika wasit menunjuk titik putih usai pelanggaran konsistensi di kotak penalti. Victor Osimhen yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Striker asal Nigeria itu dengan tenang menaklukkan Alisson Becker untuk membawa Galatasaray unggul 1-0.

Usai gol tersebut, tensi laga meningkat. Beberapa tekel keras mewarnai pertandingan. Ryan Gravenberch dan Mario Lemina masing-masing mendapat kartu kuning di penghujung babak pertama, menandakan duel fisik yang keras di lini tengah.

Babak Kedua: Perang Strategi dan Kartu Kuning Jatuhan

Liverpool mencoba bangkit di babak kedua. Jurgen Klopp melakukan pergantian agresif pada menit ke-62 dengan memasukkan Mohamed Salah, Jeremie Frimpong, dan Alexander Isak secara bersamaan. Namun, solidnya pertahanan Galatasaray yang dikomandoi Abdulkerim Bardakci membuat lini depan The Reds buntu.

Tensi makin meninggi ketika beberapa pemain dari kedua kubu diganjar kartu kuning. Mauro Icardi, C. Bradley, hingga Illya Jakobs tercatat menerima hukuman. Bahkan kiper Fernando Muslera (digantikan Mamardashvili) dan Uğurcan Çakır juga mendapat peringatan keras dari wasit.

Liverpool nyaris menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melalui pergerakan Salah, namun VAR memastikan tidak ada pelanggaran di kotak penalti. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Galatasaray.

Sorotan Unggulan Pertandingan

- Victor Osimhen jadi pembeda lewat gol penalti pada menit ke-16, sekaligus menampilkan ketenangan di momen krusial.

- Pertahanan Galatasaray solid menghadang gelombang serangan Liverpool meski ditekan sepanjang babak kedua.

- Jurgen Klopp gagal memanfaatkan pergantian ofensif , meski memasukkan Salah, Frimpong, dan Isak untuk menambah daya gedor.

- Tensi tinggi laga tercermin dari banyaknya kartu kuning —lebih dari enam pemain terkena hukuman.

- Galatasaray menjaga tren positif di kandangnya yang semakin memperketat persaingan di fase grup.

Implikasi Klasemen

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Galatasaray untuk menjaga asa lolos ke fase gugur. Sementara itu, Liverpool perlu segera bangkit di laga-laga berikutnya agar tidak kehilangan momentum di Liga Champions musim ini. (*)