Denda PSMS Medan Dekati Rp200 Juta Selama Putaran Pertama

Salah satu laga PSMS Medan di Championship musim ini. PSMS dibanjiri sanksi dan denda selama putaran pertama. (Foto: PSMS Medan/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Putaran pertama Championship musim 2025-2026 telah berakhir pekan lalu. Hampir disetiap laga, PSMS Medan mendapatkan sanksi dan denda.
PSMS Medan telah memainkan sebanyak sembilan pertandingan pada putaran pertama. Tujuh di antaranya menghasilkan denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi pertama diterima PSMS Medan pada pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, 20 September 2025. Berstatus tandang, PSMS harus didenda Rp12,5 juta karena suporter PSMS Medan dinilai bertandang ke markas PSPS.
Kemudian, saat menjamu Sumsel United di Stadion Utama Sumatera Utara pada 28 September 2025, PSMS didenda Rp15 juta akibat yel-yel provokatif yang dinyanyikan di stadion. Hal itu berlanjut saat menghadapi Sriwijaya FC pada 4 Oktober 2025. Akibat pelanggaran yang sama, PSMS kembali didenda Rp15 juta.
Lalu, saat menjamu Persikad Depok pada 11 Oktober 2025, PSMS kembali mendapatkan sanksi. Namun kali ini lebih besar, yakni denda Rp55 juta.
Hal tersebut disebabkan dua orang suporter masuk ke lapangan, serta tindakan pelatih Kas Hartadi yang dinilai tidak suportif. Selain denda, PSMS juga mendapat sanksi larangan bagi pelatih Kas Hartadi mendampingi tim selama empat pertandingan.
Kemudian, saat bertandang ke markas Adhyaksa FC, PSMS Medan kembali didenda sebesar Rp25 juta karena lima pemainnya mendapat kartu kuning pada laga yang digelar 18 Oktober 2025.
Selanjutnya, PSMS kembali mendapat denda besar saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp60 juta karena adanya pelemparan gulungan kertas ke lapangan, yel-yel provokatif, dan penonton yang masuk ke area pertandingan.
Terakhir, PSMS Medan juga disanksi saat menghadapi Garudayaksa FC pada 31 Oktober 2025. Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp15 juta serta larangan menyelenggarakan pertandingan kandang dengan penonton. Artinya, saat menghadapi PSPS Pekanbaru di putaran kedua, PSMS akan bermain tanpa dukungan langsung suporter setianya.
Atas hasil ini, PSMS Medan hanya lolos dari denda saat menghadapi Persekat Tegal di laga perdana pada 12 September 2025. Sementara saat bertandang ke FC Bekasi City, Komdis PSSI belum mengumumkan adanya sanksi.
Jika dihitung dari data yang dirangkum Mistar, selama putaran pertama Championship musim ini, PSMS Medan telah menerima denda sebesar Rp197.500.000 dari tujuh pertandingan. (hm25)
























