Viral Guru Emosional di SDN 3 Kaidipang, Dinas Pendidikan Bolmut Diminta Bertindak Tegas

Guru laki-laki berdebat dengan guru perempuan sebelum emosi (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dunia pendidikan kembali diguncang dengan viralnya video yang memperlihatkan seorang oknum guru di SDN 3 Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, melakukan tindakan emosional yang tidak mencerminkan sikap seorang pendidik.
Peristiwa tersebut terjadi di ruang guru dan terekam dalam video berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat oknum guru berseragam ASN terlibat cekcok hebat dengan rekan sesama guru perempuan. Suasana memanas berujung pada aksi perusakan properti sekolah, termasuk meja dan kursi, yang membuat netizen geram.
Perilaku Tak Patut dari Seorang Pendidik
Sosok guru yang seharusnya menjadi panutan justru memperlihatkan perilaku agresif dan meledak-ledak. Tindakan membanting barang dan merusak fasilitas sekolah jelas bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang selama ini diupayakan pemerintah.
Baca Juga: Guru Honorer Langkat Demo di PN Medan, Tuntut Hukuman Berat bagi Terdakwa Suap Seleksi PPPK
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama jika disaksikan langsung oleh siswa. Banyak pihak menilai bahwa tindakan tersebut bukan hanya melanggar etika profesi, tetapi juga bisa berdampak pada psikologis lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Netizen dan Warga Minta Tindakan Tegas
Video viral ini memicu reaksi keras dari netizen. Banyak komentar yang menuntut agar Dinas Pendidikan Bolmut segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut.
“Kalau sudah tidak bisa kendalikan emosi, sebaiknya jangan jadi guru. Itu fasilitas dibeli dari uang rakyat!” tulis seorang pengguna media sosial.
Masyarakat juga menyuarakan kekhawatiran atas kualitas tenaga pendidik di daerah, terutama jika tidak ada sanksi yang diberikan terhadap perilaku semacam ini.
Tuntutan terhadap Dinas Pendidikan Bolmut
Hingga berita ini ditulis, Dinas Pendidikan Bolmut belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, desakan agar dilakukan pemeriksaan dan pemberian sanksi mulai ramai digaungkan, baik dari tokoh masyarakat maupun pemerhati pendidikan.
Para pemerhati menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme guru, terlebih di tengah upaya reformasi pendidikan yang menekankan pembentukan karakter sejak usia dini.(hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Yunita Ababiel Meninggal, Dunia Dangdut Berduka