Medan, MISTAR.ID

Pernyataan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, yang menyebut perempuan di dalam mobil Propam Polres Tapsel saat insiden tabrak lari di Jalan Palangkaraya sebagai seorang guru, mendapat sorotan tajam dari warga dan pengamat hukum.

Menurut Muslim Muis, polisi sebaiknya lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan. Pasalnya, banyak pihak meragukan apakah perempuan tersebut benar-benar guru dari AP, 16 tahun, pengemudi mobil dinas tersebut.

"Jangan terlalu cepat mengatakan itu guru. Sudah dicek mengajar di mana? Guru bidang studi apa? Melihat dari video, sepertinya perempuan itu masih sangat muda. Apa benar dia mengajar AP yang berusia 16 tahun?" ucap Muslim Muis, penuh tanda tanya, Rabu (9/7/2025).

Praktisi hukum itu juga menyoroti penampilan perempuan tersebut yang dianggap tidak mencerminkan sosok seorang pendidik.

"Menurut saya, sah-sah saja guru mengenakan pakaian seperti apa pun. Tapi tidak pantas berada satu mobil dengan muridnya dalam kondisi berpakaian minim, meskipun alasannya sejalan dan hendak diantar pulang. Ini menimbulkan pertanyaan tentang sosok perempuan itu. Apa benar dia seorang pendidik?" katanya.

Muslim mendesak kepolisian membuka identitas perempuan tersebut agar tidak muncul kesan bahwa polisi menutupi fakta sebenarnya.

"Dibuka saja identitasnya. Kalau memang guru, mengajar di mana? Apakah layak pendidik berada satu mobil dengan murid dalam kondisi berpakaian seperti itu? Saya pribadi merasa kurang yakin jika perempuan itu guru," tuturnya

Senada dengan Muslim, sejumlah netizen juga mempertanyakan status perempuan yang disebut sebagai guru tersebut. Berbagai komentar di media sosial ramai menanggapi pernyataan Kabid Humas Polda Sumut.

"Ibu guru hebat, bisa ngajarin di segala jurusan," tulis akun Facebook Cak Soleh Sabber Tegheh.

Akun lain, Brodi Patyadi, turut mengomentari soal penampilan perempuan tersebut.

"Ibu guru apa tu ya, pakaiannya ketat bener," tulisnya. (putra/hm25)