Thursday, September 4, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae Meledak, Nasib Perwira Brimob Jadi Sorotan Nasional

journalist-avatar-top
Kamis, 4 September 2025 21.18
petisi_tolak_pemecatan_kompol_cosmas_kaju_gae_meledak_nasib_perwira_brimob_jadi_sorotan_nasional

Kompol Cosmas Kaju Gae saat jalani sidang kode etik Polri (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae dari Korps Brimob memicu gelombang protes publik. Sebuah petisi online menolak pemberhentian tidak dengan hormat Cosmas kini telah lebih 100 ribu tanda tangan, menunjukkan simpati luas masyarakat terhadap perwira tersebut.

Petisi digagas oleh warga Ngada, Nusa Tenggara Timur, kampung halaman Cosmas, dan ditujukan langsung kepada Kapolri, KKEP Polri, serta pimpinan DPR. Masyarakat menilai sanksi pemecatan terlalu keras mengingat pengabdian panjang Cosmas di Brimob serta fakta bahwa insiden tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, terjadi saat Cosmas menjalankan perintah atasan, bukan tindakan pribadi.

“Cosmas hanyalah pelaksana tugas. Memberhentikannya sepenuhnya merugikan reputasi dan dedikasinya selama bertahun-tahun,” ujar salah satu pendukung dalam petisi, sebagaimana dikutip pada Kamis (4/9/2025).

Sanksi etik yang dijatuhkan mencakup pemberhentian tidak dengan hormat, penempatan khusus selama 20 hari di Divpropam Polri, serta demosi tujuh tahun sesuai masa dinas. Meski demikian, publik tetap menunjukkan dukungan besar, menuntut peninjauan kembali keputusan Polri agar lebih proporsional.

Kasus ini kini menjadi sorotan nasional, memicu diskusi tentang keadilan dan proporsionalitas sanksi dalam kepolisian. Nasib Kompol Cosmas Kaju Gae masih menunggu keputusan resmi dari pimpinan Polri, sementara petisi yang terus bertambah tanda tangan menjadi simbol tekanan publik yang nyata.(*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN