Jakarta, MISTAR.ID

Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil putri pengusaha jalan tol Jusuf Hamka, Fitria Yusuf, dalam penyelidikan dugaan korupsi perpanjangan konsesi Tol Cawang–Pluit yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan bahwa Fitria telah dimintai keterangan. Pemanggilan tersebut masih bersifat klarifikasi dalam tahap penyelidikan.

“Jumat kemarin diminta keterangan, sifatnya hanya klarifikasi,” kata Anang, Senin (15/9/2025).

Meski begitu, Anang belum mau mengungkap substansi materi yang ditanyakan, termasuk siapa saja pihak lain yang turut dipanggil penyidik dalam perkara ini.

Profil Singkat Fitria Yusuf

Fitria Yusuf lahir di Jakarta pada 9 Desember 1982. Ia merupakan anak pertama pasangan konglomerat Jusuf Hamka dan Lena Burhanudin.

Selain posisinya yang strategis di CMNP, Fitria dikenal luas sebagai sosok pengusaha muda berpengaruh. Perempuan dengan tinggi 167 cm ini mengawali karier di dunia mode sebagai editor majalah fesyen, lalu mendirikan butik Ivy pada 2006.

Pada 2009, Fitria mendirikan Twinkle-Twinkle, perusahaan casing kristal untuk ponsel pintar. Ia juga menulis dua buku best-seller, yakni Little Pink Book: Jakarta Style & Shopping Guide (2009) dan Hermes Temptation (2011).

Atas kiprahnya, Fitria diakui sebagai fashion icon oleh majalah Tatler dan HighEnd, serta pernah tampil sebagai pembicara di Ideafest 2016 dan Jakarta Fashion Week 2009.

Sekilas tentang CMNP

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) didirikan pada 13 April 1987. Awalnya perusahaan ini dikaitkan dengan keluarga Cendana, namun sejak 1995 berstatus perusahaan terbuka dengan mayoritas saham dimiliki publik.

CMNP saat ini memiliki lima anak usaha, di antaranya PT Citra Margatama Surabaya (tol Waru–Bandara Juanda), PT Citra Waspputowa (tol Antasari–Depok–Bogor), serta PT Citra Persada Infrastruktur yang juga menaungi PT Girder Indonesia. Selain itu, ada PT Citra Marga Nusantara Propertindo di sektor properti dan PT Citra Marga Lintas Jabar yang memegang konsesi tol Soreang–Pasir Koja (Soroja), Bandung. (**/hm16)