Toba, MISTAR.ID

Harga cabai merah keriting di pasar tradisional Kabupaten Toba mulai mengalami penurunan signifikan, Sabtu (1/11/2025) sore. Di Pasar Porsea, harga cabai merah keriting turun dari Rp60.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, sementara andaliman masih bertahan di harga tinggi, yakni Rp400.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Porsea, Lasria Napitupulu, mengatakan penurunan harga cabai mulai terasa sejak pukul 15.00 WIB.

“Harga cabai merah turun sekitar Rp20.000 per kilogram. Sekarang sudah Rp40.000. Untuk andaliman sendiri, masih dijual Rp400.000 per kilogram dan sudah bertahan di harga itu selama sepekan,” ujarnya.

Larsia menuturkan, sebelumnya harga cabai merah keriting sempat bertahan di kisaran Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram selama hampir setengah tahun terakhir. Karena itu, penurunan harga kali ini dianggap wajar dan menjadi kabar baik bagi masyarakat.

“Tingginya harga cabai sudah terlalu lama. Sekarang saatnya turun agar ekonomi masyarakat bisa seimbang,” katanya.

Menurut Lasria, harga tinggi tidak hanya memberatkan konsumen, tetapi juga pedagang. Modal besar harus dikeluarkan untuk membeli stok, sementara volume penjualan tidak mengalami peningkatan.

“Kami pedagang juga terdampak. Saat harga tinggi, modal besar tapi penjualan tetap. Sekarang, kalau harga turun, paling tidak kami bisa bernafas lega,” ucapnya.

Lasria berharap harga cabai bisa stabil hingga akhir tahun agar tidak lagi memicu keluhan dari pembeli setiap kali berbelanja. “Semoga harga tetap stabil. Kami juga bosan mendengar keluhan konsumen soal mahalnya cabai setiap hari,” tuturnya. (hm24)