Hilangnya Kusnadi, Apakah Berkaitan dengan Kasus Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim?

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi. (f:ist/mistar)
Surabaya, MISTAR.ID
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu, 4 Juni 2025. Setelah lima hari pencarian, Kusnadi akhirnya ditemukan dalam kondisi linglung di wilayah Bangkalan, Madura, pada Senin (9/6/2025)dinihari.
Kusnadi merupakan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024. Ia tidak lagi mencalonkan diri dalam Pemilu Legislatif 2024 dengan alasan kesehatan.
Selain itu, Kusnadi juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur sejak 2019, namun mengundurkan diri pada Februari 2023 menyusul namanya yang disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi dana hibah APBD Jawa Timur.
Dalam kasus tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjatuhkan vonis sembilan tahun penjara kepada Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, pada 2023. Sahat dinyatakan bersalah menerima suap sebesar lebih dari Rp39 miliar yang bersumber dari dana hibah APBD Jatim.
Sejak Juli 2024, KPK telah menetapkan 21 tersangka baru dalam pengembangan kasus tersebut. Mereka terdiri dari empat orang penerima dan 17 pemberi suap. Hingga kini, KPK belum mengungkap identitas para tersangka.
“KPK akan menyampaikan nama-nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan bila penyidikan sudah dinilai cukup,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.
Kusnadi sendiri tercatat sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Terakhir, ia diperiksa pada 14 Mei 2025 di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo. Pemeriksaan tersebut juga melibatkan sejumlah saksi lain, termasuk pihak swasta, notaris, dan bahkan seorang petani.
Terkait hilangnya Kusnadi, putranya, Teddy Kusdita, enggan berspekulasi apakah kejadian ini berkaitan dengan kasus korupsi dana hibah.
“Kalau soal itu saya tidak tahu,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin pagi (9/6/2025).
Menurut Teddy, saat ditemukan, Kusnadi dalam keadaan bingung dan tidak dapat mengingat apapun, termasuk bagaimana ia bisa berada di Bangkalan, Madura.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih fokus pada pemulihan kondisi kesehatan Kusnadi, sementara belum ada pernyataan resmi dari penegak hukum terkait kemungkinan keterkaitan hilangnya Kusnadi dengan proses hukum yang sedang berjalan.[]