Belum Ada yang Mendaftar, Pendaftaran Kandidat Ketum PSI Diperpanjang Hingga 23 Juni

Ketum PSI Kaesang Pangarep. (f:net/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut belum ada satu pun anggota partai yang mendaftarkan diri secara resmi sebagai calon ketua umum. Tenggat waktu pendaftaran calom ketum PSI mulanya jatuh pada 31 Mei 2025, namun diundur hingga 23 Juni mendatang.
Bahkan mantan presiden, Joko Widodo, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang digadang-gadang masuk ke bursa ketua umum partai pun belum mendaftarkan diri.
“Belum (ada yang mendaftar), kami masih memberikan kesempatan kepada para kandidat ini untuk berkonsolidasi,” ucap Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman pada Sabtu (31/5/2025).
Partai, kata dia, melihat proses pengambilan keputusan tingkat daerah di beberapa wilayah masih belum selesai. Saat ini sejumlah pengurus daerah masih belum menetapkan bakal calon ketua umum pilihannya. Bahkan, Andy melanjutkan, masih ada pula yang mendukung dua kandidat sekaligus.
“Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk memastikan dukungan kepada siapa,” kata Andy.
Dia menyampaikan perpanjangan waktu ini diharapkan dapat membuat para kandidat memiliki waktu yang lebih lama untuk meyakinkan pengurus daerah.
“Para pengurus daerah juga punya waktu untuk proses internal untuk memastikan dukungan akan diberikan kepada siapa,” ujarnya.
Selain itu, Andy juga menyebut partai berlambang mawar itu ingin membuka kesempatan kepada tokoh-tokoh dari luar partai yang ingin mencalonkan diri. Dia enggan membeberkan “tokoh-tokoh” yang ia maksud. Saat ini, sambung Andy, PSI memberikan peluang bagi para tokoh untuk meyakinkan dan mengumpulkan dukungan dari dewan pengurus PSI.
“Jadi kami menunggu para tokoh-tokoh ini juga untuk masuk dan mencalonkan diri dalam pemilihan raya,” tutur Andy.
Ketika ditanya kembali apakah tokoh yang dimaksud adalah Jokowi, Andy hanya menjawab, “Doakan saja ya. Kita lihat nanti,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni sempat menemui Jokowi di rumahnya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin sore (26/5/2025). Raja Juli berujar dalam pertemuan itu membahas soal wacana Jokowi masuk bursa calon ketua umum PSI.
"Ya tadi saya tanya, Bapak (Jokowi) gimana, kok kemarin bicara mau daftar menjadi ketua PSI? Beliau bilang 'Ya saya sedang terus mengkalkulasi'. Belum ada jawaban dari beliau," ucap Raja Juli seusai menemui Jokowi.
Soal kabar Jokowi masuk bursa calon ketua umum PSI, Menteri Kehutanan itu mengatakan partainya menyambut dengan senang hati apabila Jokowi bersedia. Terlebih dia menyebut saat ini sudah ada beberapa pengurus dewan pimpinan wilayah PSI yang mengusulkan nama Jokowi. Namun, partainya juga memahami apabila Jokowi memiliki kebijakan tersendiri.
"Tapi sekali lagi tentu beliau memiliki wishdom ya sebagai tokoh bangsa, apakah akan berlabuh di PSI atau tetap menjadi tokoh netral pada saat sekarang ini. Sekali lagi saat ini beliau sedang berpikir keras untuk mengkalkulasi yang terbaik," tuturnya.
Adapun nama Jokowi dan anak bungsunya Kaesang juga muncul dalam bursa ketum PSI pada Kopi Darat Wilayah yang digelar DPW PSI Kota Solo pada Minggu (25/5/2025). (tempo/hm18)