Friday, July 18, 2025
home_banner_first
MEDAN

Gubernur Bobby Upayakan Modifikasi Cuaca Atasi Karhutla di Kawasan Danau Toba

journalist-avatar-top
Jumat, 18 Juli 2025 21.06
gubernur_bobby_upayakan_modifikasi_cuaca_atasi_karhutla_di_kawasan_danau_toba

Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (foto: iqbal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, akan mengambil langkah strategis untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meluas di kawasan Danau Toba. Salah satu upaya yang tengah diusulkan adalah modifikasi cuaca melalui rekayasa teknologi hujan buatan.

"Kami sedang mengupayakan modifikasi cuaca, karena wilayah Danau Toba sudah masuk musim kemarau dan curah hujan berada di bawah 30 milimeter. Sekarang sedang kami ajukan," kata Bobby kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Bobby menyebutkan, beberapa kepala daerah di kawasan Danau Toba juga telah menyampaikan usulan serupa. "Beberapa kabupaten sudah mengirimkan surat untuk mengusulkan hal yang sama," katanya.

Menurut Bobby, penyebab utama Karhutla di Sumut adalah kondisi cuaca ekstrem dan kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar. Ia menegaskan, edukasi kepada masyarakat harus segera ditingkatkan.

"Penyebabnya memang kemarau, tapi juga ada kebiasaan masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar. Saya sudah minta kepala daerah untuk gencar menyosialisasikan agar metode itu tidak lagi dipakai," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, menyampaikan data dari BPBD Sumut bahwa sejak 1 Januari hingga 13 Juli 2025 telah terjadi 80 kejadian Karhutla.

Dari total kejadian itu, 40 kasus terjadi di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Danau Toba, yang meliputi tujuh kabupaten. Sementara 40 lainnya terjadi di luar wilayah KSPN, tersebar di 14 kabupaten/kota lainnya. (iqbal/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN