Karhutla Ancam Toba, Pemkab Gelar Rakor Lintas OPD

Rapat koordinasi lintas OPD Pemkab Toba terkait penanganan karhutla. (foto:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Toba, Jumat (18/7/2025).
Wakil Bupati Murphy Sitorus, menyebut dampak kebakaran sudah dirasakan lingkungan dan masyarakat sehingga memerlukan penanganan intensif pemerintah.
“Akibat kebakaran yang terjadi, petugas pemadam dari Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hampir bekerja 24 jam menangani kejadian di Toba,” ujar Murphy.
Saat ini pemadaman mengandalkan mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Toba, dengan dukungan armada dari Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).
“Untuk menggunakan helikopter belum kita rencanakan,” kata Murphy, seraya menekankan pentingnya langkah pencegahan berbasis masyarakat.
Pemerintah desa dan kecamatan diminta aktif menyurati dan mensosialisasikan larangan membakar hutan atau lahan secara sembarangan.
“Tidak ada gunanya pemadaman kalau pembakaran terus dilakukan. Petugas tidak akan mampu. Lebih baik mencegah daripada memadamkan,” tutur Murphy.
Ia juga mengimbau warga tidak membakar lahan karena selain merusak alam, asap karhutla dapat memicu gangguan kesehatan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak-anak. (nimrot/hm16)