DPW Kombat Sumut Ultimatum Pihak Bandara Kualanamu Soal Insiden Salah Tangkap Iskandar

Sekretaris DPW Kombat Sumut, Anggia Ramadhan, memberikan pernyataan pers terkait insiden salah tangkap terhadap Iskandar ST. (foto:kombatsumut/mistar)
Medan, MISTAR.ID
DPW Komando Bela Tanah Air (Kombat) Sumatera Utara (Sumut) mengultimatum pihak Aviation Security (Avsec) Bandara Kualanamu dan Maskapai Garuda Indonesia agar bertanggung jawab atas insiden salah tangkap yang menimpa Ketua DPW Partai NasDem Sumu, sekaligus Ketua Umum DPP Kombat, Iskandar ST.
Sekretaris DPW Kombat Sumut, Anggia Ramadhan, mengecam keras insiden tersebut dan menilai peristiwa itu merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap kehormatan dan nama baik seorang tokoh politik Sumut.
“Dengan tegas kami mengecam insiden yang menimpa Ketum DPP Kombat, Bapak Iskandar ST, di Bandara Kualanamu. Kami menilai peristiwa ini merupakan pelanggaran serius terhadap kehormatan dan nama baik beliau,” ujar Anggia, Senin (20/10/2025).
Anggia menegaskan bahwa pihak Bandara Kualanamu dan Maskapai Garuda Indonesia harus bertanggung jawab penuh atas insiden salah tangkap dan pengeluaran paksa terhadap Iskandar.
“Kami meminta pihak Angkasa Pura II, keamanan bandara, Avsec, dan Maskapai Garuda Indonesia untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut,” tegasnya.
Ia menilai, kejadian itu telah mencederai martabat dan kepribadian Iskandar sebagai seorang politisi Sumut.
“Peristiwa ini mencederai sosok Pak Iskandar. Kami menilai ada unsur kelalaian serius bahkan kemungkinan skenario terencana di balik kejadian tersebut. Tanggung jawab moral dan hukum tidak boleh berhenti pada petugas lapangan,” katanya.
DPW Kombat Sumut meminta seluruh pihak terkait segera menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik atas insiden itu.
“Kami mengultimatum semua pihak untuk menjelaskan dan meminta maaf secara terbuka serta memulihkan nama baik ketum kami. Jika dalam 3x24 jam tidak ada itikad baik dari pihak terkait, maka kami bersama ribuan kader akan mendatangi Bandara Kualanamu untuk meminta pertanggungjawaban langsung,” kata Anggia. (hm16)
BERITA TERPOPULER









