Medan, MISTAR.ID

Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) mendorong penguatan pondasi keluarga sebagai kunci membangun masyarakat yang beradab melalui Gerakan Keluarga Maslahat.

Program ini menekankan enam dimensi penting kehidupan keluarga, mulai dari relasi harmonis hingga kesadaran lingkungan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, menyebut keluarga merupakan pilar utama kesejahteraan bangsa.

“Gerakan Keluarga Maslahat bertujuan membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat beradab,” ujarnya di Hotel Grand Kanaya Kota Medan, Senin (20/10/2025).

Ia menjelaskan, enam dimensi yang menjadi fokus gerakan ini meliputi relasi maslahat atau hubungan harmonis dalam keluarga, kesejahteraan material dan spiritual, kesehatan fisik, mental, dan sosial, pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia (SDM), sikap moderat dan toleran, serta keluarga yang sadar akan lingkungan.

“Semua dimensi itu saling terkait dan akan melahirkan keluarga yang maslahat. Orang tua yang berpendidikan, baik secara agama maupun ilmu pengetahuan, akan lebih siap membimbing anak dan menjaga keluarganya,” kata Qosbi di hadapan 150 peserta dari berbagai organisasi masyarakat Islam di Kota Medan.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Dr. Zulfan Efendi, menyampaikan bahwa materi dari Kanwil Kemenag, BKKBN Sumut, dan para motivator mencakup optimalisasi peran masyarakat dalam gerakan keluarga maslahat serta pembangunan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.

Zulfan berharap gerakan ini mampu memperkuat ketahanan keluarga di tengah tantangan zaman.

“Kita ingin membentuk keluarga sejahtera, moderat, yang sadar akan lingkungan serta jauh dari ancaman kekerasan, kemiskinan, dan pengaruh negatif media digital,” ujarnya. (hm16)