Lima Kandidat Terkuat Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dari Shin Tae-yong hingga Van Bronckhorst

Patrick Kluivert mantan pelatih Timnas Indonesia. (foto:wikipedia/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Setelah perpisahan resmi antara PSSI dan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025, publik sepak bola nasional kini menanti sosok pelatih baru yang akan membangun kembali Timnas Indonesia . Gagalnya tim Garuda melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi titik balik penting bagi federasi untuk mencari arsitek yang mampu membawa visi jangka panjang sekaligus hasil instan.
Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Kluivert , dengan profil dan filosofi yang beragam. Berikut sorotan unggulan hingga lima nama teratas yang disebut-sebut paling berpeluang.
1. Shin Tae-yong – Familiar dan Teruji di Tanah Garuda
Pelatih asal Korea Selatan ini masih menjadi kandidat favorit publik.
Selama periode 2020–2025, Shin Tae-yong berhasil membentuk fondasi yang kuat melalui pengembangan pemain muda dan disiplin taktik modern.
Kelebihannya: sudah memahami kultur sepak bola Indonesia dan karakter pemain lokal.
Namun, pertanyaan besar muncul: apakah STY siap memulai babak baru setelah periode intens sebelumnya bersama Garuda?
2. Jesús Casas – Arsitek Modern dari Spanyol
Eks pelatih Timnas Irak ini membawa Irak menjuarai Piala Teluk 2023 , berkat pendekatan berbasis penguasaan bola dan press tinggi.
Negara-negara yang dianggap ideal untuk meningkatkan standar teknis Indonesia, namun adaptasi terhadap budaya Asia Tenggara bisa menjadi tantangan.
Jika PSSI ingin menghadirkan wajah sepak bola modern, Casas adalah opsi yang progresif.
3. Phillip Cocu – Pengalaman Eropa dan Sentuhan Filosofis
Mantan bintang PSV Eindhoven dan Barcelona ini memiliki reputasi hebat dalam melatih pemain muda.
Gaya sepakbolanya yang terstruktur dan berbasis kontrol bola dinilai cocok untuk pemain-pemain diaspora Belanda di Timnas.
Meski belum berpengalaman di Asia, Cocu menawarkan visi jangka panjang yang berpotensi mengubah wajah sepak bola nasional.
4. Bernardo Tavares – Pelatih Portugal yang Sudah Paham Indonesia
Nama Bernardo Tavares mencuat setelah sukses membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/23.
Dengan pemahaman mendalam tentang atmosfer kompetisi lokal dan mental pemain Indonesia, Tavares menjadi kandidat yang paling siap adaptasi.
Namun, PSSI perlu memastikan dukungan penuh agar Tavares bisa bekerja tanpa kendala finansial dan struktural seperti di level klub.
5. Giovanni van Bronckhorst – Ikon Eropa Berdarah Indonesia
Mantan pelatih Rangers FC ini disebut-sebut sebagai “pilihan sentimental” karena memiliki darah keturunan Indonesia.
Kombinasi nama besar dan koneksi emosional membuat Van Bronckhorst menarik perhatian publik dan sponsor.
Meski begitu, ketersediaan dan kesiapannya menghadapi tantangan Asia masih menjadi tanda tanya besar.
Arah Baru PSSI dan Timnas Indonesia
Keputusan PSSI kali ini akan menjadi fondasi masa depan sepak bola nasional. Apakah akan memilih jalur stabilitas dan kontinuitas seperti Shin Tae-yong atau taktik revolusi dan citra internasional lewat nama besar Eropa, semua bergantung pada seberapa berani federasi menetapkan prioritas.
Satu hal pasti: pelatih baru masa depan tak hanya dituntut membawa kemenangan, tapi juga membangun identitas sepak bola Indonesia yang berkarakter dan berkelanjutan. (berbagaisumber/hm27)
BERITA TERPOPULER









