Warga Dairi Galang Donasi untuk Korban Asusila oleh Ayah Kandung

Tersangka SP memakai baju kaos orange saat konfrensi pers Polres Dairi. (Foto: Humas Polres Dairi/Mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Warga yang tergabung dalam grup WhatsApp Dairi Kekelengen menggalang donasi untuk membantu korban kasus asusila yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Dairi.
Aksi solidaritas ini diprakarsai oleh dua anggota grup, Nayanti dan Sinar Harapenta Ginting. Mereka membuka pengumpulan dana dengan nama “List Donasi Boru Pakpahan Dairi” melalui rekening BRI atas nama Sinar Harapenta Ginting.
“Setiap kebaikan yang kita berikan akan dicatat untuk anak cucu kita kelak,” kata Sinar dalam pesan ajakan donasi di grup WhatsApp yang beranggotakan ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepada Mistar, Senin (20/10/2025), Nayanti mengatakan penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap penderitaan korban. Ia menyebut, kasus ini tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga trauma mendalam yang membutuhkan waktu lama untuk pulih.
“Kejadian seperti ini sangat memilukan. Yang paling menyedihkan adalah rusaknya mental dan masa depan anak yang dijadikan korban oleh ayahnya sendiri. Kami berharap dinas sosial, PPA, tokoh agama, dan masyarakat ikut membantu memulihkan kondisi psikologis korban,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan yang dikumpulkan bukan semata soal nilai, tetapi simbol bahwa korban tidak sendirian.
“Tali kasih ini mungkin tidak seberapa, tapi semoga membuat korban tahu bahwa masih banyak orang yang peduli dan mencintainya,” katanya.
Sebelumnya, Mistar memberitakan kasus ayah berinisial SP (42), warga Dairi, yang menyetubuhi anak kandungnya berusia 15 tahun selama empat tahun terakhir. Kasus ini terungkap setelah korban melapor kepada kepala desa pada Senin (6/10/2025), sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Dairi.
Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, menyebut pelaku telah melakukan perbuatan bejat itu sekitar 30 kali di rumah dan di ladang.
Setelah ditangkap, SP sempat mencoba bunuh diri dengan meminum cairan deterjen di sel tahanan dan kini masih dirawat di RSUD Sidikalang. (hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga Mobil Warga Dilempar Batu di KisaranBERITA TERPOPULER









