Daftar Jemaah Asal Sumut yang Wafat Selama Haji 2025

Ketua PPIH Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Qosbi, menyampaikan ada delapan jemaah haji Sumut yang meninggal dunia selama pelaksanaan haji 2025.
"Jumlah jemaah kita yang meninggal dunia ada delapan orang dan kita berharap maunya jangan ada lagi," ujarnya kepada Mistar, Jumat (13/6/2025).
Berikut nama jemaah haji yang meninggal dunia yaitu:
1. Kelompok Terbang (Kloter) 16 dengan nomor manifes 176 yaitu Adam Chairuddin Harahap, 51 tahun asal Labuhan Batu, wafat pada (22/5/2025) dengan sebab acute myocardial (serangan jantung).
2. Kloter 8 dengan nomor manifes 132 yaitu Marsahala Siregar, 73 tahun asal Medan Tuntungan, wafat pada (29/5/2025) disebabkan other sepsis (infeksi/keracunan darah).
3. Kloter 1 dengan nomor manifes 96 yaitu Damri Mgr Somalap, 65 tahun asal Padang Sidempuan Utara, wafat pada (3/6/2025) disebabkan cardiogenic shock (syok jantung).
4. Kloter 10 dengan nomor manifes 29 yaitu Hasanah Sarpin, 73 tahun asal Mandailing Natal, wafat pada (7/6/2025) disebabkan acute myocardial (serangan jantung).
5. Kloter 21 dengan nomor manifes 99 yaitu Masrul Elvi Lubis, 66 tahun asal Medan Tembung, wafat pada (6/6/2025) disebabkan other acute ischaemic heart (penyakit jantung iskemik akut).
6. Kloter 18 dengan nomor manifes 37 yaitu Doharni Harahap, 70 tahun asal Padang Lawas, wafat pada (9/6/2025) disebabkan systolic congestive heart failure (gagal jantung sistolik).
7. Kloter 2 dengan nomor manifes 36 yaitu Sanusi Siagian, 81 tahun asal Percut Sei Tuan, wafat pada (5/6/2025) disebabkan septicaemia due to streptococcus (infeksi bakteri).
8. Kloter 2 dengan nomor manifes 31 yaitu Alimuddin Kanuddin Parinduri, 61 tahun asal Percut Sei Tuan, wafat pada (10/6/2025) disebabkan other forms of angina pectoris (nyeri dada).
9. Kloter 23 dengan nomor manifes 118 yaitu Bgd Kadudukon, 75 tahun asal Padang Lawas Utara, wafat pada (9/6/2025) disebabkan intracerebral hemorrhage (pendarahan otak). (berry/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Sumut: Ketua DPD Golkar Sumut Harus Utamakan LoyalitasNEXT ARTICLE
Geopark Danau Toba Butuh Dukungan SDM yang Kuat