Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebanyak 111 jemaah haji asal Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) kloter 7 tengah bersiap menyelesaikan prosesi puncak ibadah haji. Salah satu rangkaian penting penutup yang akan mereka jalani adalah Tawaf Wada atau tawaf perpisahan di Kota Suci Mekkah.

Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Luhut Ritonga, menegaskan Tawaf Wada merupakan bagian wajib dari ibadah haji.

“Jemaah yang tidak melaksanakan Tawaf Wada tanpa alasan yang jelas, tidak dapat dibenarkan,” ujarnya pada Mistar, Jumat (13/6/2025).

Namun, menurut Luhut, ada pengecualian bagi jemaah yang tidak dapat menunaikan Tawaf Wada. Di antaranya adalah wanita yang sedang haid atau nifas, jemaah dengan kondisi medis tertentu, anak-anak, lansia, serta mereka yang tertinggal rombongan atau mengalami tekanan psikologis berat.

“Tawaf Wada sebaiknya dilakukan 12 jam sebelum jemaah berangkat ke bandara untuk pulang ke Tanah Air. Setelah tawaf, jemaah kembali ke hotel dan langsung bersiap pulang,” jelasnya.

Luhut juga memastikan seluruh jemaah asal Pematangsiantar dalam keadaan sehat dan siap melanjutkan perjalanan pulang. Berdasarkan jadwal, mereka akan meninggalkan Mekkah pada Kamis (19/6/2025) dan diperkirakan tiba di Kota Pematangsiantar pada Jumat (20/6/2025). (abdi/hm25)