Thursday, May 29, 2025
home_banner_first
MEDAN

Buntut Pembacokan, Kajati Sumut Minta Jaksa Profesional

journalist-avatar-top
Senin, 26 Mei 2025 20.35
_buntut_pembacokan_kajati_sumut_minta_jaksa_profesional_

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut), Idianto, mengimbau seluruh jajaran kejaksaan untuk menjaga profesionalisme dalam bekerja.

Imbauan ini disampaikan menyusul insiden pembacokan terhadap jaksa fungsional Jhon Wesli Sinaga dan ASN Kejari Deli Serdang, Acensio Silvanov Hutabarat, yang terjadi saat keduanya berada di ladang sawit di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (24/5/2025).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting, menyampaikan bahwa Kajati Idianto terus menekankan pentingnya sikap profesional di lingkungan kejaksaan.

“Pimpinan kita dari Kejagung dan Pak Kajati setiap saat menyampaikan agar profesional dalam bekerja serta selalu waspada,” ujar Adre, Senin (26/5/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa ancaman terhadap aparat penegak hukum dan keluarga bisa saja muncul dari pihak-pihak yang merasa terganggu dengan proses hukum.

"Ada saja pihak yang tidak suka atau melakukan perlawanan balik, karena merasa terganggu akibat proses hukum, baik tuntutan jaksa, pemeriksaan maupun eksekusi," jelasnya.

Untuk itu, Adre meminta para jaksa dan pegawai kejaksaan agar juga menjaga keamanan keluarga masing-masing dan segera melaporkan bila menghadapi ancaman.

“Kita harus koordinasikan apabila kita rasakan ada indikasi gangguan dan segera laporkan kepada pimpinan agar bisa diantisipasi,” katanya.

Dalam kasus pembacokan ini, polisi telah menangkap tiga tersangka: Alpa Patria Lubis alias Kepot (otak pelaku), Surya Darma alias Gallo (eksekutor), dan Mardiansyah alias Bendil (pengemudi sepeda motor).

“Kita sangat mengapresiasi kecepatan tim Tebas Subdit III Jatanras Polda Sumut yang telah berhasil menangkap para tersangka,” ucap Adre.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jhon Wesli dan Acensio diserang di ladang sawit. Kedua korban kini dirawat dan kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (deddy/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN