Wednesday, June 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Pemko Medan Bersiap Wujudkan UHC Premium untuk Pelayanan Kesehatan Berkualitas

journalist-avatar-top
Rabu, 25 Juni 2025 17.55
pemko_medan_bersiap_wujudkan_uhc_premium_untuk_pelayanan_kesehatan_berkualitas_

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Proposal Pengembangan Program UHC Premium di Kota Medan. (f: rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan tengah mempersiapkan program Universal Health Coverage (UHC) Premium guna menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih prima bagi masyarakat. Program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara merata dan berstandar tinggi.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam Seminar Proposal Pengembangan Program UHC Premium di Kota Medan, yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) di Balai Kota Medan, Rabu (25/6/2025).

“Melalui UHC Premium, masyarakat tak hanya berobat gratis cukup dengan KTP, tapi juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Saya ingin program ini segera terealisasi sebagai bentuk komitmen mewujudkan layanan kesehatan yang setara dan berkualitas di Kota Medan,” ujar Rico.

Ia menegaskan, pelaksanaan UHC Premium harus menghapus keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, mulai dari sulitnya akses rawat inap, pelayanan tenaga medis yang tidak optimal, hingga keterbatasan fasilitas pendukung.

“Saya tidak ingin ada lagi perbedaan dalam pelayanan antara pasien UHC dan non-UHC. Seluruh rumah sakit di Kota Medan harus meningkatkan mutu pelayanannya secara maksimal. Kita ingin masyarakat dilayani dengan baik agar mereka percaya terhadap sistem kesehatan kita,” katanya.

Rico juga mengingatkan seluruh rumah sakit untuk tidak menolak pasien, terutama yang dalam kondisi gawat darurat. “Terima dulu, berikan pertolongan pertama dengan baik. Administrasi bisa menyusul. Ini soal kemanusiaan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Brida Kota Medan, Mansursyah, menjelaskan seminar proposal ini merupakan langkah awal yang bersifat ilmiah untuk menyusun kebijakan pengembangan UHC menjadi UHC Premium.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun fondasi kebijakan berbasis data dan kajian, guna mendorong transformasi layanan kesehatan yang ramah, berkualitas, dan berkelanjutan,” ucap Mansursyah.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan riset dan perumusan kebijakan ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai Juni hingga September 2025. (rahmad/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN