Wednesday, June 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Dokter: Penyakit SJS Bisa Sebabkan Kematian dan Komplikasi Serius

journalist-avatar-top
Rabu, 25 Juni 2025 18.16
dokter_penyakit_sjs_bisa_sebabkan_kematian_dan_komplikasi_serius

Ilustrasi penyakit SJS berdasarkan tingkat persen yang mengenai kulit. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Arridha Hutami Putri M.Ked (DV), Sp.DV, mengatakan Sindrom Stevens-Johnson (SJS) merupakan penyakit serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

“SJS adalah penyakit yang mengancam jiwa. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kematian. Bahkan jika berhasil ditangani, masih berisiko menimbulkan komplikasi, seperti gangguan pada mata, kuku, kelamin, hingga organ dalam seperti saluran pencernaan dan paru-paru,” ujarnya saat diwawancarai Mistar, Rabu (25/6/2025).

Dokter yang berpraktik di Klinik UMSU ini menyebutkan, langkah utama dalam pengobatan SJS adalah dengan menghentikan penggunaan obat yang dicurigai sebagai pemicu reaksi. Setelah itu, pasien sebaiknya dirawat inap untuk mendapatkan pemantauan ketat dan penanganan lanjutan.

“Pasien perlu terapi cairan, pemantauan elektrolit, serta pengobatan untuk menekan sistem imun atau mengurangi nyeri. Penting juga menjaga asupan nutrisi, dan jika diperlukan, konsultasi lanjutan ke spesialis mata atau spesialis lain sesuai gejala,” katanya.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) ini juga menekankan pentingnya mengingat riwayat obat bagi penderita SJS. Sebab, reaksi alergi obat bisa sangat individual.

“Misalnya seseorang bisa mengalami reaksi berat terhadap amoksisilin, sedangkan orang lain tidak mengalami masalah. Jadi, jika sudah pernah kena SJS, sangat penting untuk tahu obat pemicunya,” ucapnya.

Sementara bagi yang belum pernah mengalami, gejalanya harus dikenali sedini mungkin. “Kalau merasa ada gejala mencurigakan, seperti ruam menyebar cepat, lepuh di kulit atau di area mulut dan mata, segera berobat,” pesannya.

Sebelumnya, Sindrom Stevens-Johnson menjadi sorotan publik setelah beredar kabar bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sempat diduga mengalami penyakit ini. (berry/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN