Fogging di Wilayah Rawan, Pemerintah Desa Pematang Sei Baru Cegah DBD

Suasana fogging pencegahan DBD di Desa Pematang Sei Baru. (f:ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Pemerintah Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, mengambil langkah cepat dalam mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan kegiatan fogging atau pengasapan, Rabu (25/6/2025).
Pengasapan ini difokuskan pada titik-titik yang dianggap rawan, terutama di kawasan padat penduduk dan area dengan banyak genangan air—tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebar DBD.
“Fogging ini merupakan langkah preventif untuk mencegah merebaknya kasus DBD, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Kami ingin memastikan lingkungan warga tetap sehat dan terbebas dari ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk,” ujar Kepala Desa Pematang Sei Baru, Nazri Lubis.
Tindakan ini dilakukan sebagai respons atas laporan warga yang mulai mengeluhkan gejala yang mengarah pada DBD. Menurut Nazri, kegiatan fogging melibatkan sinergi antara perangkat desa, tenaga kesehatan, dan aparat TNI, khususnya Babinsa yang turut aktif dalam pelaksanaan di lapangan.
Namun, Nazri menegaskan bahwa fogging hanyalah solusi jangka pendek, karena hanya efektif membunuh nyamuk dewasa.
“Pihak Puskesmas dan Babinsa juga terus memberikan edukasi kepada warga. Penanggulangan DBD yang efektif sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Ia pun mengimbau warga untuk rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus, yakni Menguras tempat penampungan air secara berkala, Menutup rapat wadah penampungan air, dan Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air, serta menambahkan larvasida atau memasang kelambu sebagai langkah tambahan.
Langkah cepat dari pemerintah desa ini mendapat apresiasi dari warga. Salah satunya, Ismanto Panjaitan, menyatakan bahwa ia merasa lebih aman setelah dilakukan fogging.
“Kami merasa lebih tenang setelah adanya pengasapan ini. Selain itu, kami jadi lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kasus DBD di Desa Pematang Sei Baru dapat ditekan secara signifikan, serta tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman dari penyakit menular. (perdana/hm27)