Medan, MISTAR.ID

Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dr Eka Febrianti, M. Gizi menanggapi varian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa-siswi.

Menurut Eka, menu MBG seperti kebab dan hamburger sebenarnya tidak cocok diberikan kepada siswa-siswi, lantaran makanan itu tidak sehat.

“Kalau di bidang gizi itu namanya ultra processed food (makanan ultra-proses). Jadi menu tersebut akan tinggi kalori, tinggi gula, tinggi garam, dan tinggi minyak,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Eka menegaskan, jika menu tersebut disajikan tentu saja tidak akan sehat untuk anak-anak. MBG seharusnya makanan bergizi seimbang saja yang diberikan seperti ikan, ayam, telur, bersama nasi maupun sayuran yang dinilai lebih baik dan lebih tepat.

“Justru kalau makanan ultra-proses itu nantinya, akan ada risiko meningkatkan kejadian obesitas dan penyakit metabolik, apalagi kalau diberikan kepada anak-anak diusia dini,” katanya.

Namun, kebab dan hamburger, dikatakan Dokter Klinik Spesialis UMSU ini memang bisa diambil gizinya dari segi proteinnya seperti, melalui dagingnya apabila itu cukup banyak.

“Jadi kita harus memperhatikan komposisinya juga, apakah komposisinya itu terlalu banyak karbohidrat atau banyak proteinnya. Jadi (gizi) dari segi protein bisa kita ambil, namun tetap saja itu bukan pilihan yang sehat,” ucapnya. (berry/hm24)