Medan, MISTAR.ID

SEHACI Project berkolaborasi dengan Komunitas Senyum Kecil, didukung oleh Kalbe, resmi meluncurkan kampanye Sehat Tanpa Cacing di Kampung Nelayan, Belawan, akhir pekan kemarin.

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit cacingan yang berpotensi menghambat tumbuh kembang anak-anak di wilayah pesisir. Kampanye ini menargetkan lebih dari 40 anak usia sekolah dasar di Kampung Nelayan sebagai model kegiatan yang diharapkan dapat direplikasi di daerah pesisir lain.

Koordinator SEHACI Project, Martha Br Simanungkalit, menjelaskan metode edukasi yang digunakan berfokus pada upaya pencegahan melalui cara yang menyenangkan dan partisipatif.

"Pencegahan cacingan bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti mencuci tangan sebelum makan dan sesudah melakukan aktivitas, menggunakan alas kaki, dan yang paling penting mengonsumsi obat cacing setiap enam bulan sekali," kata Martha, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan ini mencakup praktik cuci tangan yang benar, edukasi kesehatan, dan yel-yel interaktif. Dukungan dari Kalbe, melalui produk seperti Fitbar dan Morinaga Chil-Go, menjadi bentuk kepedulian dalam mengedukasi gaya hidup sehat dan bersih.

Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi infeksi cacing di Indonesia masih tinggi, dengan rata-rata pada anak usia sekolah dasar mencapai 28,12 persen.

Tingginya angka ini khususnya di kawasan dengan sanitasi buruk, menjelaskan bahwa cacingan masih menjadi isu kesehatan serius yang dapat menurunkan kualitas kesehatan dan prestasi belajar anak.

Martha yang juga sebagai Ketua Pelaksana Acara, dan merupakan anak pesisir Belawan, berharap kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang.

“Saya ingin mereka tumbuh kuat, sehat, dan cerdas, agar kelak mampu meraih cita-cita setinggi langit dan kembali mengulurkan tangan untuk membantu anak-anak pesisir lainnya,” ucap Martha.