Monday, June 16, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Sedikitnya 406 Warga Iran Tewas, Israel Ancam Kekuatan Lebih Besar

journalist-avatar-top
Minggu, 15 Juni 2025 23.45
sedikitnya_406_warga_iran_tewas_israel_ancam_kekuatan_lebih_besar_

Asap mengepul setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat, 13 Juni 2025. Israel menyerang ibu kota Iran pada Jumat dini hari, dengan ledakan yang menggelegar di seluruh Teheran. (Foto: AP/Vahid Salemi)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Sebuah kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di Washington, mengutip Kantor Berita Associated Press, Minggu (15/6/2025), menyebut sampai saat ini serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 406 orang di Iran dan melukai 654 lainnya. Pemerintah Iran belum memberikan angka korban secara keseluruhan.

Israel terus melancarkan serangan udara ke Iran untuk hari ketiga, Minggu (15/6/2025), dan mengancam akan mengerahkan kekuatan yang lebih besar. Serangan ini dipicu karena beberapa rudal Iran berhasil lolos dari pertahanan udara Israel dan menghantam gedung-gedung di jantung negara itu.

Pembicaraan yang direncanakan mengenai program nuklir Iran, yang dapat menjadi jalan keluar dari perang Israel-Iran, dibatalkan.

Perang Israel-Iran tampaknya akan terus berlanjut setelah pemboman mendadak Israel pada hari Jumat terhadap situs nuklir dan militer Iran. Serangan itu menewaskan beberapa jenderal tinggi dan ilmuwan nuklir. Tidak ada pihak yang menunjukkan tanda-tanda akan mundur.

Iran mengatakan Israel menyerang dua kilang minyak, meningkatkan prospek serangan yang lebih luas terhadap industri energi Iran yang dapat memengaruhi pasar global.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada hari Minggu (15/6/2025), bahwa jika serangan Israel terhadap Iran berhenti, maka "respons kami juga akan berhenti."

Aragchi mengatakan Iran telah menembakkan lebih dari 270 rudal, 22 di antaranya berhasil menembus pertahanan udara bertingkat yang canggih milik Israel dan berhasil menghantam beberapa target.

Sementara itu, serangan Israel menargetkan Kementerian Pertahanan Iran pada hari Minggu (15/6/2025) dini hari, setelah menghantam pertahanan udara, pangkalan militer, dan situs yang terkait dengan program nuklirnya.

Araghchi mengatakan Israel menargetkan kilang minyak di dekat Teheran dan kilang lainnya di provinsi di Teluk Persia. Ia mengatakan Iran menargetkan lokasi "ekonomi" di Israel, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sebagai tanda bahwa Iran memperkirakan serangan Israel akan terus berlanjut, televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa stasiun metro dan masjid akan dijadikan tempat perlindungan bom mulai Minggu malam. []




REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN