Israel Serang Lapangan Gas Terbesar di Dunia, Menlu Iran: Bisa Picu Perang Global

Ladang gas South Pars di pelabuhan laut Assaluyeh (Foto: Morteza Nikoubazl/Reuters]
Jakarta, MISTAR.ID
Perang Israel-Iran masih terus memanas. Terbaru, Israel menyerang lapangan gas terbesar di dunia, South Pars, milik Iran di Teheran, pada Sabtu (14/6/2025) dini hari waktu setempat.
Akibatnya, Iran telah menghentikan sebagian produksi karena telah menyebabkan kebakaran hebat hingga membuat banyak nyawa melayang.
Mengutip Reuters, Kementerian Perminyakan Iran menyampaikan kebakaran terjadi di salah satu dari empat unit Fase 14 South Pars, yang menghentikan produksi 12 juta meter kubik gas.
Serangan Israel terhadap lapangan gas South Pars menandai eskalasi besar dalam konflik tersebut yang telah mendorong harga minyak naik 9 persen.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan serangan Israel terhadap fasilitas gas utama di sepanjang pantai Teluk merupakan upaya untuk memperluas perang ke luar Iran.
“Menyeret konflik ke wilayah Teluk Persia merupakan kesalahan strategis besar, kemungkinan disengaja dan dimaksudkan untuk memperluas perang ke luar wilayah Iran,” kata Araghchi, mengutip Al Jazeera, Minggu (15/6/2025).
Ia merujuk pada serangan terhadap fasilitas yang beroperasi di South Pars, yang terletak di lepas pantai dekat provinsi Bushehr di selatan Iran. Ladang tersebut memasok hampir 70 persen gas alam domestik Iran.
Ladang raksasa South Pars/North Dome merupakan cadangan gas terbesar yang diketahui di dunia. Iran, yang berbagi ladang besar tersebut dengan raksasa energi Qatar, telah mengembangkan wilayahnya sejak akhir 1990-an.
Media Iran melaporkan pada hari Sabtu sebuah ledakan besar dan kebakaran setelah pesawat nirawak Israel menargetkan salah satu fasilitas South Pars Fase 14.
Araghchi menggambarkan serangan itu sebagai “langkah yang sangat berbahaya”, seraya menambahkan serangan militer apa pun di Teluk “dapat melibatkan seluruh kawasan – dan mungkin seluruh dunia”. []