Jakarta, MISTAR.ID

Telur rebus kerap menjadi pilihan sarapan masyarakat Indonesia karena cepat disajikan, terjangkau, dan bergizi.Namun, sebagian orang masih meragukan keamanan konsumsi telur setiap hari. Sejumlah penelitian terbaru justru menunjukkan, konsumsi telur rebus rutin dapat memberi banyak manfaat kesehatan.

Penelitian yang dimuat dalam Behavioural Neurology menemukan, kandungan kolin pada telur membantu pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang penting bagi konsentrasi dan daya ingat, sebagiamana dilansir dari Detik, Rabu (17/9/2025).

Studi kohort lain menunjukkan konsumsi telur lebih dari satu butir per minggu menurunkan risiko demensia Alzheimer hingga 47 persen. Demensia Alzheimer merupakan gangguan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir yang kerap muncul seiring bertambahnya usia.

Selain itu, kekhawatiran masyarakat terhadap kandungan kolesterol dalam telur dinilai tidak tepat. Riset yang dikutip Jurnal Agriculture 2025 menyebut, konsumsi telur secara teratur tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL) pada orang sehat.

Sebaliknya, telur justru dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berperan melindungi pembuluh darah. Kandungan omega-3, lemak tak jenuh, dan lesitin pada telur juga membantu menurunkan trigliserida.

Kesehatan mata pun mendapat manfaat. Studi yang dipublikasikan National Institutes of Health menegaskan, antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam kuning telur dapat melindungi retina dari radikal bebas dan menyaring cahaya biru berbahaya. Meski kandungan lutein telur lebih sedikit dibanding sayuran hijau, penyerapan tubuh terhadap zat tersebut lebih tinggi karena larut dalam lemak.

Untuk perawatan kulit, rambut, dan daya tahan tubuh, telur menyediakan asam amino sulfur, termasuk metionin dan sistein, yang membantu pembentukan keratin. Jurnal Antioxidant 2023 mencatat, sulfur juga mendukung produksi glutation, antioksidan alami yang melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Kandungan protein lengkap dalam telur menjadikannya sumber “protein sempurna”. Laporan Everyday Health menunjukkan, konsumsi telur utuh setelah olahraga merangsang sintesis protein otot lebih efektif dibanding hanya putih telurnya. Hal ini bermanfaat bagi atlet maupun individu yang menjalani latihan kekuatan.

Dalam hal pengendalian berat badan, penelitian International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan sarapan dengan telur membantu menekan rasa lapar lebih lama, sehingga asupan kalori saat makan siang berkurang. Kombinasi protein tinggi dan kalori rendah membuat telur rebus cocok untuk diet sehat.

Terakhir, Jurnal Wacana Kesehatan 2020 melaporkan, vitamin B12, folat, zat besi, dan protein dalam telur berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, membantu mencegah anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin.

Dengan beragam temuan ilmiah ini, para pakar menilai konsumsi telur rebus setiap hari aman bagi orang sehat dan dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, mulai dari menjaga fungsi otak hingga membantu pengendalian berat badan. []