Dairi, MISTAR.ID

Kepolisian Resor (Polres) Dairi mengerahkan 350 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kamis (18/9/2025).

Personel tersebut terdiri dari anggota Polres Dairi, BKO Polres Karo dan Polres Pakpak Bharat, dibantu TNI serta Satpol PP. Kabag Ops Polres Dairi AKP Luhut B. Sihombing mengatakan jumlah massa diperkirakan lebih dari 500 orang.

“Untuk pengamanan jalannya aksi damai, sebanyak 350 personel gabungan kita kerahkan, termasuk BKO dari Karo dan Pakpak Bharat,” ujarnya saat dikonfirmasi di halaman Gedung DPRD Dairi.

Luhut menambahkan, peserta aksi berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Dairi dan saat ini tengah bergerak menuju titik kumpul di Gedung Djauli Manik. Ia berharap unjuk rasa berlangsung aman dan tertib.

Aksi ini merupakan kelanjutan protes warga yang sebelumnya berujung pembakaran basecamp dan fasilitas PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti) di Tele II, Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, pada Jumat (12/9/2025).

Pada unjuk rasa sebelumnya, massa membakar tempat tinggal karyawan, ratusan kubik kayu gelondongan, fasilitas pembibitan kopi, serta memindahkan belasan alat berat sejauh 10 kilometer.

Protes yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (10/9/2025) itu menuntut penutupan PT Gruti yang dinilai merusak lingkungan dan menurunkan debit air. (manru/hm25)