Bajaj Ramaikan Transportasi Umum di Siantar, Dipesan Lewat Aplikasi

Bajaj yang kini ramaikan transportasi umum di Kota Pematangsiantar. (Foto: Abdi/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bajaj modern tengah menjadi tren transportasi umum, kini hadir di Kota Pematangsiantar. Bajaj di Pematangsiantar dikelola CV Sahat Nauli Parts Jaya yang pemesanannya melalui aplikasi Maxride.
Pengusaha Bajaj RE Pematangsiantar, Ramot Lumbangaol, mengatakan saat ini tersedia 16 unit kendaraan yang dapat dipesan masyarakat, sekaligus unit baru yang dijual bagi warga yang berminat membeli.
“Hadirnya bajaj ini juga mendukung transportasi wisata yang ada di Kota Pematangsiantar. Untuk ongkos bajaj Rp8.000 jarak dua kilometer, dan bagi masyarakat yang ingin menyewa satu harian juga bisa,” ujarnya kepada Mistar, Kamis (18/9/2025).
Ramot menambahkan, bagi pencari kerja yang ingin mendaftar sebagai pengemudi dapat melalui aplikasi maupun datang langsung ke kantor. Syarat utama pengemudi antara lain memiliki KTP, SIM C, dan sejumlah uang jaminan. “Setelah itu, kami berikan STNK-nya,” ucapnya.
Selain showroom, pihaknya juga menyediakan mekanik yang siaga untuk melakukan perbaikan jika kendaraan mengalami kerusakan di jalan.
“Untuk pemesanan dapat melalui aplikasi Maxride,” ujarnya.
Nadia, warga Kelurahan Setia Negara, mengatakan dirinya senang menggunakan transportasi umum ini karena nyaman dan tarifnya relatif murah dibandingkan ojek online.
“Kalau naik transportasi online yang lain, kadang tidak mau menyalakan AC. Beberapa kali saya mengalami itu. Jadi, semenjak ada bajaj terasa lebih nyaman. Meski tidak ada AC, tapi anginnya sudah cukup,” ucapnya.
Selain itu, Nadia menilai bajaj juga bisa menjadi pilihan transportasi yang efektif dan efisien untuk menuju lokasi tujuan.
“Menarik perhatian juga, selama ini di Siantar transportasi umum yang dikenal masyarakat hanya angkot dan ojek online,” katanya.
Hal serupa disampaikan Nabila. Ia mengaku lebih tenang menggunakan bajaj karena tidak ugal-ugalan, dan tarif ongkosnya relatif murah.
“Saya kira naik bajaj itu berisik, ternyata bajaj yang ini tidak berisik. Mungkin karena masih baru, jadi enak di dalam, dan ongkosnya menurut saya relatif murah. Jadi, ini transportasi yang unik di Siantar,” tuturnya. (abdi/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Wali Kota Siantar: Anak Masa Kini Perlu Didengar dan Dilibatkan























