Medan, MISTAR.ID

Pelatih penjaga gawang PSMS, Hendro Kartiko, memilih untuk tidak terlalu memusingkan kesalahan yang menyebabkan timnya kebobolan saat menghadapi Persekat Tegal pekan lalu. Ia menyebut momen tersebut sebagai pembelajaran penting bagi para penjaga gawang PSMS.

"Sebagai mantan pemain, saya anggap kejadian itu sudah lewat. Yang penting kita belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya lagi ke depan," ujar Hendro, Kamis (18/9/2025).

PSMS menelan kekalahan dramatis akibat gol di menit akhir dari Persekat yang berawal dari kesalahan kiper Fahkrurrazi Quba dalam mengantisipasi bola di sudut sempit. Hendro enggan mengungkit terlalu jauh gol tersebut dan lebih memilih untuk mengalihkan fokus ke laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru.

"Kita akan hadapi pertandingan baru. Kalau terus bicara soal yang kemarin, kita tak akan berkembang. Yang terpenting, setiap pertandingan ke depan tidak boleh ada kesalahan fatal," katanya.

Mantan kiper Timnas Indonesia itu mengaku telah melakukan evaluasi kepada para penjaga gawang PSMS dan menyampaikan pentingnya mental yang kuat di bawah mistar.

"Evaluasi pasti sudah kita lakukan. Saya tekankan kepada para kiper, saat menang yang diingat adalah pencetak gol, bukan kiper. Tapi saat kalah, kiper sering kali jadi sasaran. Itu sudah jadi bagian dari sepak bola," ucap Hendro.

Menanggapi kritik dan sorotan terhadap performa penjaga gawang PSMS, Hendro meminta anak asuhnya untuk tidak larut dalam tekanan dan segera bangkit.

"Kita harus bangkit, jangan down hanya karena satu kesalahan. Saya tetap percaya dengan kemampuan penjaga gawang kita saat ini," tuturnya. (iqbal/hm24)