Dinas PUTR Siantar Ajukan Anggaran Perubahan 2025 Sebesar Rp107 Miliar

Rapat pembahasan P-APBD Komisi III dengan Dinas PUTR Siantar. (Foto: Gideon/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengajukan anggaran perubahan tahun 2025 sebesar Rp107,09 miliar, naik dari anggaran semula Rp87,68 miliar.
Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program, mulai dari penunjang urusan pemerintahan daerah, pembangunan jalan dan jembatan, pengelolaan sumber daya air, drainase perkotaan, hingga penataan ruang.
Berdasarkan data yang disajikan Dinas PUTR saat rapat dengan Komisi III pekan lalu, untuk mendukung kelancaran urusan pemerintahan, PUTR menyiapkan anggaran Rp14,62 miliar (turun dari Rp17,47 miliar). Selain itu, terdapat anggaran untuk penyediaan jasa operasional, perawatan gedung kantor, hingga penyediaan bahan logistik perkantoran.
Dinas PUTR mengalokasikan anggaran lebih dari Rp64,8 miliar untuk rehabilitasi, pembangunan, dan renovasi sejumlah jalan serta irigasi di Kota Pematangsiantar tahun 2025.
Sektor program pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) mendapat peningkatan anggaran signifikan, dari Rp11,32 miliar menjadi Rp17,27 miliar. Fokus utama adalah pembangunan tembok penahan di berbagai lokasi, seperti: Jalan Jawa-Gang Pandan Belakang Rp200 juta, Jembatan Patimura Ujung Rp200 juta, Jalan Sadum Bawah Rp200 juta, Jalan Tongkol Ujung Kelurahan Pardomuan Rp200 juta, Jalan Mufakat Ujung Kelurahan Sidakkang Rp200 juta, Jalan Nagahuta Rp200 juta, Jalan Manunggal Karya Rp200 juta, dan Jalan Sukamulia Rp200 juta.
Program drainase perkotaan juga meningkat dari Rp4,07 miliar menjadi Rp4,67 miliar. Proyek mencakup pembangunan sistem drainase di berbagai titik strategis, seperti Jalan Sisingamangaraja, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Lapangan Tembak, Jalan Pattimura, Jalan Mandiri, hingga kawasan Simarito.
Selanjutnya program pembangunan dan rekonstruksi jalan. Pada program ini, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi sektor terbesar dengan alokasi lebih dari Rp155 miliar.
Baca Juga: Rendahnya Serapan Anggaran Dinas PU Siantar, Ketua DPRD: Tempatkan Sosok Pemimpin yang Layak
Beberapa proyek besar antara lain: penyiapan badan jalan Outer Ring Road Rp5,58 miliar, rekonstruksi Jalan Pulut Hitam Rp200 juta, Jalan Bawang naik dari Rp900 juta menjadi Rp2,64 miliar, Jalan Rindung turun dari Rp537,7 juta menjadi Rp200 juta, Jalan Rimbau Ujung Rp200 juta, pelebaran Jalan Pasaribu naik dari Rp200 juta menjadi Rp1,44 miliar, pelebaran Jalan Batu-Batu Rp200 juta, pembangunan Jembatan Parbebsi naik dari Rp250 juta menjadi Rp400 juta, dan survei kondisi jalan serta jembatan di seluruh kecamatan Rp700 juta.
Dinas PUTR juga mengalokasikan rehabilitasi bangunan meningkat dari Rp18,99 miliar menjadi Rp29,82 miliar. Program ini meliputi perbaikan jalan lingkungan, kompleks perumahan, rumah ibadah, sekolah, hingga sarana publik.
Beberapa di antaranya: rehabilitasi Jalan Komplek GKPS Rp200 juta menjadi Rp400 juta, rehabilitasi Pelataran HKBP Anugerah Tozai Baru Rp200 juta menjadi Rp400 juta, rehabilitasi Pelataran HKBP Pasar Baru Rp200 juta, dan rehabilitasi Pelataran HKBP Reminiscere Rp200 juta.
Selain itu, ada lebih dari 40 titik rehabilitasi jalan dan pelataran yang tersebar di seluruh kelurahan.
Dengan alokasi anggaran yang cukup besar, proyek infrastruktur tahun 2025 diharapkan mampu memperbaiki kondisi jalan, memperkuat bangunan penahan sungai, menata drainase perkotaan, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Pematangsiantar. (gideon/hm25)