Beijing, MISTAR.ID

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menggelar pertemuan bilateral di Beijing, China, Rabu (3/9/2025).

Pertemuan resmi itu berlangsung setelah keduanya menghadiri parade militer besar dalam rangka perayaan 80 tahun kemerdekaan rakyat Tiongkok.

Dilansir AP News, Putin dan Kim bahkan menaiki mobil yang sama dalam perjalanan dari resepsi formal menuju lokasi perundingan. Usai pertemuan delegasi Rusia dan Korea Utara, kedua pemimpin melanjutkan pembahasan melalui pertemuan empat mata.

Dalam kesempatan itu, Putin memuji keberanian pasukan Korea Utara yang turut bertempur bersama militer Rusia melawan serangan Ukraina di wilayah perbatasan Kursk. “Tentara Anda bertempur dengan gagah berani dan heroik,” ujar Putin.

Kim Jong Un menegaskan komitmennya memperkuat aliansi strategis dengan Rusia. Ia menyebut kerja sama kedua negara semakin erat sejak penandatanganan perjanjian kemitraan strategis pada Juni 2024 di Pyongyang.

“Jika ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk Anda dan rakyat Rusia, saya menganggapnya sebagai kewajiban persaudaraan. Saya siap membantu Rusia dengan segala yang mungkin,” kata Kim.

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting karena mempertemukan Putin, Kim, dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di satu forum internasional untuk pertama kalinya sejak awal Perang Dingin. Kehadiran Kim dalam parade di Beijing menjadi penampilan perdananya di acara multilateral besar dalam 14 tahun pemerintahannya.

Selain Xi, Kim juga berbincang dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan mengundangnya untuk berkunjung ke Pyongyang.

Menurut Park Won-gon, pakar Korea Utara dari Universitas Wanita Ewha, momen tersebut merupakan “kemenangan propaganda besar” bagi Kim. “Berdiri berdampingan dengan Xi Jinping dan Putin menjadi cara efektif menunjukkan statusnya kepada dunia dan rakyatnya,” ujar Park. (**/hm16)